Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali I Dewa Putu Sunartha menyampaikan tahun ini Bali menerima 105 formasi CPNS.

“Pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka bukan hanya untuk tenaga kesehatan, tapi tenaga teknis dengan rincian tenaga kesehatan 39 formasi dan tenaga teknis 66 formasi,” kata dia.

Kepada ANTARA di Denpasar, Selasa, Plh Kepala BKPSDM Bali mengatakan di dalam 66 formasi tenaga teknis banyak ruang diberikan untuk posisi fasilitator bahasa isyarat atau sebanyak 15 tenaga dibutuhkan.

Pada posisi ini Pemprov Bali mempersilahkan pendaftar yang merupakan disabilitas untuk mengikuti pendaftaran mulai dari 20 Agustus hingga 6 Agustus, kemudian tahapan akan berlanjut dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Dewa Sunartha mengatakan awalnya Pemprov Bali mengajukan 5.010 formasi, namun untuk CPNS hanya diberikan 105 dengan harapan sisanya diberikan saat rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

“PPPK 4 ribuan tinggal menunggu kebijakan pusat kapan dilakukan seleksi, informasinya 2024 tapi belum ada dari kementerian atau BKN ini baru informasi dari pendaftaran seleksi CPNS,” ujarnya.

BKPSDM Bali mengakui jumlah penerimaan saat ini lebih sedikit dari rekrutmen terakhir, namun mereka menyadari pemerintah pusat sedang melakukan transformasi.

Nantinya diharapkan masyarakat terutama tenaga honorer lebih banyak terserap di PPPK, sebab menurut Dewa Sunartha keduanya sama saja mendapat hak setara.

Pada hari pertama ini ia belum melihat kondisi di sistem pendaftaran sehingga belum mengetahui antusias pelamar di lingkup Provinsi Bali.

“Kami monitor mungkin 2 atau 3 hari lagi karena mereka baru baca hari ini, kadang ada juga yang menunggu dan memantau dulu, tentu kami harapkan ini peluang bagi masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi sesuai dengan formasi yang ada,” kata dia.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024