Negara (Antara Bali) - Warga Kabupaten Jembrana minta ada mobil pemadam kebakaran beserta petugasnya di tiap kecamatan, karena beberapa kali kejadian petugas terlambat datang karena jarak yang jauh dari markasnya di ibukota kabupaten.

"Sering saat petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi, bangunan sudah habis dimakan api," kata I Putu Gede Pande, salah seorang warga Kecamatan Melaya, Selasa.

Menurut Pande, jarak yang mencapai puluhan kilometer dari kantor pemadam kebakaran di Pemkab Jembrana, menjadi penyebab utama keterlambatan petugas.

"Kalau kejadiannya di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk mungkin petugas lebih cepat sampai, tapi kalau sampai harus masuk ke desa-desa seringkali terlambat," ujarnya.

Harapan keberadaan armada pemadam kebakaran di kecamatan juga disampaikan Wayan Sudarma, warga lainnya.(GBI)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013