Pekanbaru (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah provinsi setempat dilanda panas berlebihan atau ekstrem dengan temperatur mencapai 35 derajat Celsius.
"Hal itu disebabkan matahari yang terus bergerak mendekati ekuator atau garis katulistiwa," kata Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, Minggu.
Peristiwa ini menurut dia, telah terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diprakirakan akan terus bertahan hingga pekan ketiga pada Maret 2013.
Suhu udara pada siang hari, katanya, di atas rata-rata, jika biasanya berkisar antara 32 hingga 34 derajat Celsius, maka bia mencapai 35 derajat Celsius atau bahkan lebih.
"Fenomena matahari yang bergerak mendekati ekuator merupakan kejadian yang memang bisa berlangsung setiap tahun," kata Slamet.
Ditambahkan, suhu udara dengan panas yang berlebihan juga sesekali berdampak pada terjadinya hujan pada malam hari.
"Namun intensitasnya masih ringan dan tidak merata. Kondisi demikian akan bertahan hingga beberapa pekan kedepan," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hal itu disebabkan matahari yang terus bergerak mendekati ekuator atau garis katulistiwa," kata Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, Minggu.
Peristiwa ini menurut dia, telah terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diprakirakan akan terus bertahan hingga pekan ketiga pada Maret 2013.
Suhu udara pada siang hari, katanya, di atas rata-rata, jika biasanya berkisar antara 32 hingga 34 derajat Celsius, maka bia mencapai 35 derajat Celsius atau bahkan lebih.
"Fenomena matahari yang bergerak mendekati ekuator merupakan kejadian yang memang bisa berlangsung setiap tahun," kata Slamet.
Ditambahkan, suhu udara dengan panas yang berlebihan juga sesekali berdampak pada terjadinya hujan pada malam hari.
"Namun intensitasnya masih ringan dan tidak merata. Kondisi demikian akan bertahan hingga beberapa pekan kedepan," katanya. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013