Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengharapkan para orang tua memberikan asupan makanan yang bergizi kepada anak untuk mencegah stunting atau pertumbuhan lambat.

“Orang tua harus selalu memberikan makanan bergizi kepada anak, begitu pula dengan kader posyandu agar menyiapkan makanan tambahan bergizi supaya menghindarkan anak-anak kita dari stunting,” kata Ibu Negara pada kunjungan ke Posyandu Rawajali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.

Menurut Ibu Negara Iriana, mencegah stunting atau bertumbuhan lambat sangatlah mudah, tetapi membutuhkan keseriusan dari orang tua.

“Makanan bergizi itu tidaklah mahal, dapat ditemukan di alam, sehingga membutuhkan orang tua yang pandai untuk mengelola sumber makanan itu menjadi bermanfaat supaya baik untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, khusus di Sentani yang memiliki danau begitu luas dapat dimanfaatkan sebagai dapur alam untuk pemenuhan protein.

“Anak-anak harus diberikan asupan makanan bergizi seperti ikan, daging, kacang-kacangan, supaya membuat mereka kuat dan cerdas,” katanya.

Dia menambahkan, kacang hijau bisa dikelola sebagai makanan tambahan yang baik untuk dikonsumsi balita dan anak.

“Banyak makanan bergizi yang diperoleh di alam sehingga dimanfaatkan baik untuk membantu anak-anak tetap sehat dan kuat,” ujarnya.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian melihat progres pemberian vaksin polio dan makanan tambahan di Posyandu Rawajali III, Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Ia juga menyempat waktu berkomunikasi dengan masyarakat di tempat itu sembari memberikan pemahaman mengenai makanan bergizi kepada keluarga mereka.



Baca juga: Gubernur Bali tak ingin ada anak stunting di desa peduli anak

Baca juga: BKKBN Bali kolaborasi perguruan tinggi cegah stunting

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024