Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga mengharapkan pemangku kepentingan dan komponen pariwisata peduli terhadap budaya daerah ini karena merupakan daya tarik wisatawan datang ke Pulau Dewata.
"Tanpa ada kekuatan seni budaya masyarakat dan religi bernafaskan Hindu, wisatawan tidak akan tertarik mengunjungi Pulau Bali," kata Puspayoga pada seminar bertema "Dampak Pariwisata Terhadap Ekonomi Makro dan Ekonomi Kreatif" di Kuta, Rabu.
Ia mengatakan, kalau hanya mengandalkan keindahan alam untuk pariwisata Bali, daerah lain di Tanah Air juga banyak lebih indah panoramanya.
"Namun daerah lain seni budaya masyarakat setempat tidak mendukung, sehingga keindahan alam tersebut tidak bisa menjadi roda pergerakan di sektor pariwisata," kata Puspayoga yang juga politikus PDIP itu.
Ia mengatakan berkembangnya sektor pariwisata di Bali karena keberadaan seni budaya masyarakat yang berkelanjutan itu menjadi nilai jual kepada wisatawan.
"Oleh karena itu saya meminta praktisi pariwisata agar ikut serta melestarikan seni budaya masyarakat Bali dengan cara berpartisipasi langsung menjadi bapak angkat kepada daerah-daerah yang mampu mempertahankan budayanya," katanya.
Puspayoga mengatakan berdasarkan data statistik pembangunan penunjang pariwisata seperti pembangunan hotel dan vila di Bali cukup banyak belakangan ini.
Tetapi kalau tidak diimbangi dengan dukungan dari komponen pariwisata untuk melestarikan seni dan budaya, bisa saja kunjungan wisatawan akan turun, karena jenuh dengan keadaan objek wisata seperti itu," ujarnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat Bali dan komponen pariwisata diminta bersama-sama menjaga seni budaya tersebut sehingga kunjungan wisatawan akan terus meningkat di masa mendatang.
"Saya optimistis kunjungan wisatawan domestik dan asing akan meningkat ke Bali, bila semua komponen bersama-sama memiliki misi dan visi untuk memajukan pariwisata," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tanpa ada kekuatan seni budaya masyarakat dan religi bernafaskan Hindu, wisatawan tidak akan tertarik mengunjungi Pulau Bali," kata Puspayoga pada seminar bertema "Dampak Pariwisata Terhadap Ekonomi Makro dan Ekonomi Kreatif" di Kuta, Rabu.
Ia mengatakan, kalau hanya mengandalkan keindahan alam untuk pariwisata Bali, daerah lain di Tanah Air juga banyak lebih indah panoramanya.
"Namun daerah lain seni budaya masyarakat setempat tidak mendukung, sehingga keindahan alam tersebut tidak bisa menjadi roda pergerakan di sektor pariwisata," kata Puspayoga yang juga politikus PDIP itu.
Ia mengatakan berkembangnya sektor pariwisata di Bali karena keberadaan seni budaya masyarakat yang berkelanjutan itu menjadi nilai jual kepada wisatawan.
"Oleh karena itu saya meminta praktisi pariwisata agar ikut serta melestarikan seni budaya masyarakat Bali dengan cara berpartisipasi langsung menjadi bapak angkat kepada daerah-daerah yang mampu mempertahankan budayanya," katanya.
Puspayoga mengatakan berdasarkan data statistik pembangunan penunjang pariwisata seperti pembangunan hotel dan vila di Bali cukup banyak belakangan ini.
Tetapi kalau tidak diimbangi dengan dukungan dari komponen pariwisata untuk melestarikan seni dan budaya, bisa saja kunjungan wisatawan akan turun, karena jenuh dengan keadaan objek wisata seperti itu," ujarnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat Bali dan komponen pariwisata diminta bersama-sama menjaga seni budaya tersebut sehingga kunjungan wisatawan akan terus meningkat di masa mendatang.
"Saya optimistis kunjungan wisatawan domestik dan asing akan meningkat ke Bali, bila semua komponen bersama-sama memiliki misi dan visi untuk memajukan pariwisata," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013