Kuta (Antara Bali) - Pasir Pantai Kuta, Kabupaten Badung, berhamburan ke jalan raya dan sarana akomodasi wisata yang ada di sekitar objek wisata internasional itu akibat badai disertai angin kencang melanda kawasan tersebut, Selasa.
Tidak hanya masalah pasir yang berhamburan akibat badai yang berlangsung tidak terlalu lama itu, tetapi hal tersebut juga membuat sebagian wisatawan dan para pedagang sempat berlarian mencari tempat berlindung.
"Akibat badai, pasir pantai sampai masuk ke restoran ini dan sejumlah gelas yang ada beterbangan," kata Dina Indah, Marketing Communications Officer Grand Istana Rama Hotel, yang saat itu sedang menemani salah seorang tamu di restoran hotelnya kawasan Pantai Kuta.
Dia mengaku, melihat sejumlah pedagang dan wisatawan berlarian dari pantai mencari tempat berlindung sebab anginnya sangat kencang. Tidak hanya itu terlihat dari kejauhan air pantai seperti mengalami kenaikan dan gelombangnya pun cukup tinggi.
Yongky, salah seorang pengunjung Pantai Kuta, menuturkan, sempat merasa panik ketika angin kencang melanda kawasan tersebut sehingga tanpa pikir panjang langsung berlari menjauh mencari tempat aman. "Untungnya kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena sekitar 10 menit suasana pun kembali reda," ujarnya.
Sementara itu Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna mengatakan, bahwa kondisi badai yang melanda objek wisata tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu. Akibatnya pasir pun berterbangan sampai ke jalan dan kawasan hotel di sekitarnya. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Tidak hanya masalah pasir yang berhamburan akibat badai yang berlangsung tidak terlalu lama itu, tetapi hal tersebut juga membuat sebagian wisatawan dan para pedagang sempat berlarian mencari tempat berlindung.
"Akibat badai, pasir pantai sampai masuk ke restoran ini dan sejumlah gelas yang ada beterbangan," kata Dina Indah, Marketing Communications Officer Grand Istana Rama Hotel, yang saat itu sedang menemani salah seorang tamu di restoran hotelnya kawasan Pantai Kuta.
Dia mengaku, melihat sejumlah pedagang dan wisatawan berlarian dari pantai mencari tempat berlindung sebab anginnya sangat kencang. Tidak hanya itu terlihat dari kejauhan air pantai seperti mengalami kenaikan dan gelombangnya pun cukup tinggi.
Yongky, salah seorang pengunjung Pantai Kuta, menuturkan, sempat merasa panik ketika angin kencang melanda kawasan tersebut sehingga tanpa pikir panjang langsung berlari menjauh mencari tempat aman. "Untungnya kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena sekitar 10 menit suasana pun kembali reda," ujarnya.
Sementara itu Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna mengatakan, bahwa kondisi badai yang melanda objek wisata tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu. Akibatnya pasir pun berterbangan sampai ke jalan dan kawasan hotel di sekitarnya. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013