Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Denpasar menargetkan pertumbuhan kredit bank milik pemerintah tersebut pada tahun ini sebesar 20 persen dari penyaluran pada 2012, khusus untuk wilayah Bali.
"Target pertumbuhan kredit itu berlaku untuk seluruh segmen dan diperkirakan akan tercapai seperti tahun sebelumnya yang realisasinya melebihi dari harapan," kata Eden Eser Nainggolan selaku Head of Business Banking BNI Kanwil Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan pada tahun lalu realisasi kredit meningkat sebesar 25 persen atau lebih dari target yang ditentukan pada periode tersebut. Peningkatan terjadi khususnya untuk kredit konsumsi dan segmen kecil (UMKM) di wilayah Pulau Dewata.
Meningkatnya kredit untuk konsumsi atau konsumer itu terjadi karena semakin tumbuhnya usaha properti dengan harga tinggi sehingga nilai pinjaman pun bertambah besar.
Sedangkan peningkatan pinjaman UMKM diakibatkan semakin banyak munculnya usaha pendukung dari industri pariwisata yang selalu berkembang.
"Kami perkirakan pada tahun ini pertumbuhan kredit akan lebih baik karena semakin banyaknya kegiatan internasional, seperti KTT APEC," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Target pertumbuhan kredit itu berlaku untuk seluruh segmen dan diperkirakan akan tercapai seperti tahun sebelumnya yang realisasinya melebihi dari harapan," kata Eden Eser Nainggolan selaku Head of Business Banking BNI Kanwil Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan pada tahun lalu realisasi kredit meningkat sebesar 25 persen atau lebih dari target yang ditentukan pada periode tersebut. Peningkatan terjadi khususnya untuk kredit konsumsi dan segmen kecil (UMKM) di wilayah Pulau Dewata.
Meningkatnya kredit untuk konsumsi atau konsumer itu terjadi karena semakin tumbuhnya usaha properti dengan harga tinggi sehingga nilai pinjaman pun bertambah besar.
Sedangkan peningkatan pinjaman UMKM diakibatkan semakin banyak munculnya usaha pendukung dari industri pariwisata yang selalu berkembang.
"Kami perkirakan pada tahun ini pertumbuhan kredit akan lebih baik karena semakin banyaknya kegiatan internasional, seperti KTT APEC," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013