Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sudah tiba waktunya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza dan meminta semua pihak untuk mencapai kesepakatan.

“Sekarang adalah waktu untuk mengakhiri perang yang mengerikan di Gaza, dimulai dengan gencatan senjata kemanusiaan segera dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat. Ini adalah waktu yang tepat bagi semua pihak untuk menunjukkan keberanian politik dan kemauan politik untuk akhirnya mencapai kesepakatan," tulis Guterres di X.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat mengatakan Israel dan gerakan Palestina Hamas sepakat terhadap kerangka kerja gencatan senjata di Gaza.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Serangan balasan tersebut telah menewaskan 38.345 orang di Jalur Gaza sejak itu, sementara 88.200 orang terluka, menurut perkiraan kementerian kesehatan wilayah kantong Palestina.


Sumber: Sputnik



Baca juga: Jumlah korban tewas di Jalur Gaza melampaui 37.700 orang

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024