Yogyakarta (Antara) - Museum yang jumlahnya cukup banyak di Daerah Istimewa Yogyakarta perlu diarahkan menjadi tujuan kunjungan wisatawan, kata praktisi pariwisata dan budaya Widi Utaminingsih.

"Selama ini, belum semua museum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke daerah ini," kata Widi yang juga Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Senin.

Selama ini keberadaan museum dikesankan sebagai gudang penyimpan barang kuno, sehingga kurang menarik untuk dikunjungi wisatawan. "Oleh karena itu, sudah saatnya keberadaan museum di daerah ini diangkat dan dipromosikan sebagai tujuan wisatawan mancanegara maupun nusantara," ucapnya.

Museum di DIY bisa dikembangkan menjadi objek wisata pendidikan yang menarik untuk dikunjungi pelajar dan mahasiswa, selain wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, kata Widi Utaminingsih yang yayasannya begerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

"Museum harus dikelola agar lebih menarik dan memicu minat wisatawan untuk mengunjunginya. Museum menyimpan benda yang memiliki nilai tinggi, serta perlu diketahui masyarakat. Apalagi DIY menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan pelajar saat musim libur sekolah," ucapnya.

Museum di DIY yang sudah banyak dikunjungi wisatawan nusantara di antaranya museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), museum Gunung Merapi, museum Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Museum Sonobudoyo, dan Museum Benteng. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013