Denpasar (Antara Bali) - Sebagian besar agen properti di Tanah Air memanfaatkan keberadaan situs tokobagus.com dalam memasarkan produknya.
"Kini hampir semua agen properti memanfaatkan layanan iklan gratis perusahaan e-commerce yang terus meningkat jumlahnya di Indonesia," kata Public Manager Tokobagus.com, A Ichwan Sitorus melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa.
Hal itu membuat pasarnya tidak saja di dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri sebab akses tidak terbatas melalui iklan tersebut.
Seperti yang dilakukan Boy Yulianto, salah seorang agen properti dari Surabaya. Boy mengaku sangat diuntungkan dengan fasilitas iklan gratis di perusahaan e-commerce saat ini.
Dari sejumlah perusahaan e-commerce, yang paling cepat responnya dari Tokobagus.com. "Empat tahun sudah menjadi member dan sangat membantu meningkatan omset penjualan karena pasar makin luas. Omset meningkat 50 persen dibandingkan sebelum menjadi 'member'," ujarnya.
Menurut dia, pembeli properti saat ini banyak mengandalkan internet untuk sekedar mencari informasi bahkan tidak sedikit yang bertransaksi, khususnya dari luar kota mencari properti di Surabaya.
"Segmen properti yang saya jual menengah atas harga di atas Rp1 miliar. Pasar terbesar saya dari kawasan Indonesia Timur. Perusahaan broker properti tempat bekerja tidak mempermasalahkan pasang iklan di situs e-commerce, bahkan mendukung karena mempercepat penjualan," jelasnya.
Hal senada dikatakan Heru, agen properti independen di Yogyakarta. Berawal mencoba memasarkan sebuah tanah di Bantul akhirnya keterusan menjadi pemasang iklan properti di Tokobagus.com.
"Dibandingkan sebelum menjadi member, jauh sekali. Bulan ini omset bagus, iklan sebidang tanah yang saya pasang laku Rp400 juta dibeli pengusaha mebel di Jepara," ujarnya.
Dia mengaku berkat keberhasilannya menjual sejumlah produk properti di kota gudeg itu, dirinya makin aktif memasang produk di Tokobagus yang sangat efektif dibanding e-commerce lainnya.
Indikasinya bisa dilihat dari kecepatan dan banyaknya respon setelah memasang iklan. Keuntungannya cukup menjanjikan dari nilai komisi yang didapat.
Sementara itu, Mayor Putrawan, agen properti dari Bali, mengatakan, sangat mengandalkan media iklan di situs online untuk memasarkan produknya.
Penyebabnya pasar yang dituju tidak hanya domestik, tapi juga para turis yang tertarik berinvestasi ataupun membeli properti di Pulau Dewata.
"Saya menjadi member Tokobagus sudah sekitar lima tahun. Dengan menjadi member, klien akan semakin percaya atas iklan yang dipasarkan. Omset setelah menjadi member naik 30-60 persen," jelasnya. (IGT/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kini hampir semua agen properti memanfaatkan layanan iklan gratis perusahaan e-commerce yang terus meningkat jumlahnya di Indonesia," kata Public Manager Tokobagus.com, A Ichwan Sitorus melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa.
Hal itu membuat pasarnya tidak saja di dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri sebab akses tidak terbatas melalui iklan tersebut.
Seperti yang dilakukan Boy Yulianto, salah seorang agen properti dari Surabaya. Boy mengaku sangat diuntungkan dengan fasilitas iklan gratis di perusahaan e-commerce saat ini.
Dari sejumlah perusahaan e-commerce, yang paling cepat responnya dari Tokobagus.com. "Empat tahun sudah menjadi member dan sangat membantu meningkatan omset penjualan karena pasar makin luas. Omset meningkat 50 persen dibandingkan sebelum menjadi 'member'," ujarnya.
Menurut dia, pembeli properti saat ini banyak mengandalkan internet untuk sekedar mencari informasi bahkan tidak sedikit yang bertransaksi, khususnya dari luar kota mencari properti di Surabaya.
"Segmen properti yang saya jual menengah atas harga di atas Rp1 miliar. Pasar terbesar saya dari kawasan Indonesia Timur. Perusahaan broker properti tempat bekerja tidak mempermasalahkan pasang iklan di situs e-commerce, bahkan mendukung karena mempercepat penjualan," jelasnya.
Hal senada dikatakan Heru, agen properti independen di Yogyakarta. Berawal mencoba memasarkan sebuah tanah di Bantul akhirnya keterusan menjadi pemasang iklan properti di Tokobagus.com.
"Dibandingkan sebelum menjadi member, jauh sekali. Bulan ini omset bagus, iklan sebidang tanah yang saya pasang laku Rp400 juta dibeli pengusaha mebel di Jepara," ujarnya.
Dia mengaku berkat keberhasilannya menjual sejumlah produk properti di kota gudeg itu, dirinya makin aktif memasang produk di Tokobagus yang sangat efektif dibanding e-commerce lainnya.
Indikasinya bisa dilihat dari kecepatan dan banyaknya respon setelah memasang iklan. Keuntungannya cukup menjanjikan dari nilai komisi yang didapat.
Sementara itu, Mayor Putrawan, agen properti dari Bali, mengatakan, sangat mengandalkan media iklan di situs online untuk memasarkan produknya.
Penyebabnya pasar yang dituju tidak hanya domestik, tapi juga para turis yang tertarik berinvestasi ataupun membeli properti di Pulau Dewata.
"Saya menjadi member Tokobagus sudah sekitar lima tahun. Dengan menjadi member, klien akan semakin percaya atas iklan yang dipasarkan. Omset setelah menjadi member naik 30-60 persen," jelasnya. (IGT/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013