Provinsi Bali dinilai potensial untuk mengembangkan industri game, seiring dengan jumlah gamer (pemain game) maupun game developer (pembuat game) yang menunjukkan tren peningkatan di daerah setempat.
"Saya masih ingat, 10 tahun yang lalu, jual laptop game dalam setahun itu bisa dihitung, tetapi kini karena penggunanya banyak dan menjadi makin mainstream (utama), penjualannya juga naik," kata Consumer Business Development Manager AMD Indonesia Armawati Cen di Denpasar, Kamis.
Berdasarkan riset data Reedser Analysis pada 2023 yang dilansir dari Kominfo.go.id lebih dari 70 persen penduduk Indonesia terekspos game yang tersedia di berbagai perangkat.
Armawati menambahkan, meskipun belum mengantongi angka pasti berapa pertumbuhan gamer dan game developer di Bali, tetapi diyakini tren naik itu sejalan dengan pertumbuhan secara nasional dan juga dilihat dari penjualan laptop dan PC untuk bermain game.
Perkembangan positif tersebut, lanjut dia, juga sejalan dengan kualitas game lokal Indonesia yang merupakan hasil kreativitas dari game developer yang patut diacungi jempol.
"Banyak game hasil inovasi para game developer lokal dikenal bahkan mendapatkan pengakuan di kancah internasional. Tak heran, industri game memiliki prospek yang sangat potensial dan dilirik menghasilkan cuan yang menjanjikan," ucap Armawati.
Sejumlah game developer, juga kian banyak yang membuat game lokal Bali, sehingga mereka yang bermain game ini dapat mengetahui tentang kelokalan yang ada, termasuk dari sisi budayanya.
Armawati dalam acara Community Gathering AMD itu menambahkan, magnet industri game semakin kuat berkat berkembangnya teknologi dan peluang menggiurkan yang ditawarkan.
Dalam kesempatan tersebut AMD mengundang komunitas pecinta game, para generasi milenial dan gen z dengan latar belakang mahasiswa, game developer lokal dan mereka yang memiliki minat atau talenta menciptakan game.
"Kami ingin mendekatkan diri dengan memberikan edukasi dan wawasan serta mendukung talenta para gamer developer untuk menciptakan game. Selain itu, AMD ingin memperkenalkan produk-produk terbaru AMD sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru prosesor AMD RyzenTM," katanya.
Dengan fitur teknologi terbaru AMD itu, tambah Armawati, dapat mendukung dan menjadi pilihan komunitas game developer sehingga mereka dapat semakin kreatif dan produktif dalam berkarya untul menciptakan maupun meningkatkan kinerja dari game itu sendiri.
Tak kalah pentingnya, produktivitas harian dapat menjadi lebih optimal dengan menentukan pilihan ideal perangkat laptop bertenaga AMD Ryzen™ 7000 Series dan AMD Ryzen™ 8000 Series Processors yang andal dengan performa yang mengesankan.
Sementara itu Riris Marpaung, CEO of Game Changer Studio, mengatakan perkembangan era digital dan teknologi membawa peluang di tengah banyaknya talenta anak muda yang mampu mengembangkan game kompetitif untuk dapat bersaing tidak hanya level lokal namun tingkatan internasional.
Menurut dia, dengan pengalaman yang cakap, daya kreativitas yang tinggi, pengetahuan pemasaran, lokalisasi, distribusi game serta dukungan teknologi andal, para game developer atau mereka yang berbakat menciptakan game dapat menjangkau pasar game dan memaksimalkan peluang sukses di industri.
"Utamanya adalah memilih perangkat laptop bertenaga AMD yang menjawab kendala performa dan menawarkan grafis nyata pada game, sehingga memberikan pengguna pengalaman mengesankan dalam membuat atau bermain game dan aktivitas komputasi lainnya di saat bersamaan," ujar Riris.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Saya masih ingat, 10 tahun yang lalu, jual laptop game dalam setahun itu bisa dihitung, tetapi kini karena penggunanya banyak dan menjadi makin mainstream (utama), penjualannya juga naik," kata Consumer Business Development Manager AMD Indonesia Armawati Cen di Denpasar, Kamis.
Berdasarkan riset data Reedser Analysis pada 2023 yang dilansir dari Kominfo.go.id lebih dari 70 persen penduduk Indonesia terekspos game yang tersedia di berbagai perangkat.
Armawati menambahkan, meskipun belum mengantongi angka pasti berapa pertumbuhan gamer dan game developer di Bali, tetapi diyakini tren naik itu sejalan dengan pertumbuhan secara nasional dan juga dilihat dari penjualan laptop dan PC untuk bermain game.
Perkembangan positif tersebut, lanjut dia, juga sejalan dengan kualitas game lokal Indonesia yang merupakan hasil kreativitas dari game developer yang patut diacungi jempol.
"Banyak game hasil inovasi para game developer lokal dikenal bahkan mendapatkan pengakuan di kancah internasional. Tak heran, industri game memiliki prospek yang sangat potensial dan dilirik menghasilkan cuan yang menjanjikan," ucap Armawati.
Sejumlah game developer, juga kian banyak yang membuat game lokal Bali, sehingga mereka yang bermain game ini dapat mengetahui tentang kelokalan yang ada, termasuk dari sisi budayanya.
Armawati dalam acara Community Gathering AMD itu menambahkan, magnet industri game semakin kuat berkat berkembangnya teknologi dan peluang menggiurkan yang ditawarkan.
Dalam kesempatan tersebut AMD mengundang komunitas pecinta game, para generasi milenial dan gen z dengan latar belakang mahasiswa, game developer lokal dan mereka yang memiliki minat atau talenta menciptakan game.
"Kami ingin mendekatkan diri dengan memberikan edukasi dan wawasan serta mendukung talenta para gamer developer untuk menciptakan game. Selain itu, AMD ingin memperkenalkan produk-produk terbaru AMD sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru prosesor AMD RyzenTM," katanya.
Dengan fitur teknologi terbaru AMD itu, tambah Armawati, dapat mendukung dan menjadi pilihan komunitas game developer sehingga mereka dapat semakin kreatif dan produktif dalam berkarya untul menciptakan maupun meningkatkan kinerja dari game itu sendiri.
Tak kalah pentingnya, produktivitas harian dapat menjadi lebih optimal dengan menentukan pilihan ideal perangkat laptop bertenaga AMD Ryzen™ 7000 Series dan AMD Ryzen™ 8000 Series Processors yang andal dengan performa yang mengesankan.
Sementara itu Riris Marpaung, CEO of Game Changer Studio, mengatakan perkembangan era digital dan teknologi membawa peluang di tengah banyaknya talenta anak muda yang mampu mengembangkan game kompetitif untuk dapat bersaing tidak hanya level lokal namun tingkatan internasional.
Menurut dia, dengan pengalaman yang cakap, daya kreativitas yang tinggi, pengetahuan pemasaran, lokalisasi, distribusi game serta dukungan teknologi andal, para game developer atau mereka yang berbakat menciptakan game dapat menjangkau pasar game dan memaksimalkan peluang sukses di industri.
"Utamanya adalah memilih perangkat laptop bertenaga AMD yang menjawab kendala performa dan menawarkan grafis nyata pada game, sehingga memberikan pengguna pengalaman mengesankan dalam membuat atau bermain game dan aktivitas komputasi lainnya di saat bersamaan," ujar Riris.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024