Denpasar (Antara Bali) - Perseroan Terbatas (PT) Bank CIMB Niaga Tbk memperluas jaringan pelayanan perbankan syariah di Bali dan Nusa Tenggara Barat dengan membuka kantor cabangnya di dua ibu kota provinsi tersebut.

"Kami melihat prospek perbankan syariah di Bali ini cukup bagus meskipun umat Islam di daerah ini tidak sebanyak di daerah lain karena kami lihat nasabah bank syariah tidak semuanya beragama Islam," kata Direktur Komersial Banking dan Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali di Sanur, Denpasar, Senin.

Menurut dia, pertumbuhan perbankan syariah secara nasional cukup signifikan, bahkan melebihi pertumbuhan perbankan konvensional. Pada tahun 2012 pertumbuhan aset CIMB Niaga Syariah mencapai 72 persen, pembiayaan (132 persen), deposito (69 persen), dan laba sebelum pajak (88 persen).

Handoyo mengakui pertumbuhan perbankan syariah pada tahun 2012 yang cukup signifikan itu dipengaruhi oleh Peratuan Bank Indonesia tentang uang muka pembiayaan rumah dan kendaraan bermotor di bank syariah.

"Durian runtuh itu memang tidak terjadi pada tahun ini. Oleh karena itu, tahun ini kami mematok target pertumbuhan secara realistis, sekitar 20--30 persen karena bagi kami usaha perbankan syariah tidak hanya pada pembiayaan," katanya.

Dia memandang pertumbuhan perbankan syariah di Bali sangat prospektif karena keberadaan wisatawan dalam bertransaksi perbankan dan menggeliatnya pembangunan hotel dan kondominium.

"Jangan salah, Aceh yang mayoritas penduduknya muslim tidak bisa menjamin pertumbuhan perbankan syariah melebihi daerah lain, termasuk Bali," katanya. (M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013