Tabanan (Antara Bali) - Ribuan warga mengiringi pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Ni Putu Eka Wiryastuti - Komang Gede Sanjaya dari PDIP ke Komisi Pemilihan Umum Tabanan, Bali, Senin.

Pasangan Eka-Jaya itu ke kantor KPU setempat dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer bersama ribuan warga dari Gedung Kesenian Ketut Mario, Tabanan.

Iring-iringan rombongan pendukung Eka-Jaya juga disemarakkan atraksi kesenian tradisional bleganjur dan barongsai.

Sebelum mendaftar ke KPU Tabanan, pasangan muda itu melakukan persembahyangan bersama di Pura Puser Tasik, Tabanan.

Sebelumnya, pasangan yang diperkenalkan dengan slogan "Eka-Jaya Merakyat" itu, melakukan deklarasi di Gedung Mario, juga diiringi ratusan srikandi muda PDIP pembawa bendera merah putih dan bendera partai.

Acara deklarasi berlangsung semarak karena selain disertai belasan grup kesenian bleganjur dan tarian barong, juga diramaikan kesenian rebana dari kalangan warga muslim.

Hadir dalam acara itu pengurus DPP PDIP Korwil Bali Dewi Jaksa, Sekretaris DPD PDIP Bali, N Adi Wiryatama yang juga Bupati Tabanan dan ayah Eka Wieyastuti. Kemudian unsur DPD PDIP Bali, jajaran DPC PDIP Tabanan, pengurus PAC hingga ranting, tokoh partai dan anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan.

"Kami pengurus DPC PDIP Tabanan mendapat tugas politik untuk mendaftarkan secara resmi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah mendapat rekomendasi dari DPP," ujar Ketua DPC PDIP Tabanan I Ketut Suryadi.

Ketua DPC PDIP Tabanan periode 2010-2015, I Ketut Suryadi saat mendeklarasikan paket Eka-Jaya menegaskan, deklarasi ini menjadi momentum partai untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program partai.

"Sekarang momentum penting untuk mengukur kesetiaan kita kepada partai, apakah PDIP masih diterima masyarakat Tabanan," katanya.

PDIP, kata Suryadi, sesuai pidato Bung Karno, harus bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat dan bukan kesejahteraan orang atau kelompok.

"Saya terharu sekali. Saya berpesan kepada kader-kader PDIP yang masih merasa kader untuk segera konsolidasi dan rekonsiliasi, untuk menjalankan garis partai. Ibu Mega berpesan untuk taat menjalankan garis partai, yakni mendukung Eka-Jaya," katanya.

Pria yang akrab disapa Boping ini juga mengajak kader dan simpatisan PDIP untuk menjalankan politik secara bermartabat dan santun guna menegakkan nilai-nilai Pancasila.

Pihaknya bersama pengurus partai lainnya, akan menjalankan roda organisasi sesuai garis partai serta sesuai dengan jati diri partai.

Momentum ini juga dijadikan jembatan untuk menggapai kemenangan dalam upaya mewujudkan kemenangan kolektif bagi masyarakat, bukan kesejahteraan orang per orang atau kelompok tertentu saja.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat sekalipun PDIP beberapa waktu terakhir ini diterpa oleh berbagai masalah, namun ternyata PDIP tetap dipercaya dan didukung masyarakat Tabanan," katanya.

Selain itu, Suryadi juga menginstruksikan kepada seluruh kader PDIP setempat untuk segera merapatkan barisan melaksanakan konsolidasi partai guna memenangkan Eka-Jaya.

Suryadi meminta seluruh kader tidak terjebak pada konflik masa lalu, karena deklarasi merupakan momentum kebangkitan PDIP Tabanan. Kader wajib melaksanakan keputusan partai.

Usai deklarasi, dengan iringan barong bangkung bersama ribuan pendukung, Eka-Jaya melanjutkan perjalanan menuju kantor KPU Tabanan.

Mereka diterima Ketua KPU I Gede Budiatmika dan jajarannya. Menurut Budiatmika, cabup dan cawabup dari PDIP itu menjadi yang pertama mendaftar.

"Kami minta parpol dan tim kampanye masing-masing mematuhi regulasi yang ditetapkan, mulai pendaftaran hingga pelaksanaan pilkada nanti," harap Budiatmika.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010