Awal cepat Novak Djokovic di Italian Open dibayangi dengan insiden lemparan botol plastik saat menyapa para penggemar menyusul kemenangan 6-3, 6-1 atas petenis Prancis Corentin Moutet di Roma, Jumat (10/5) waktu setempat.
Petenis nomor satu dunia Djokovic langsung berjongkok kesakitan setelah botol itu mengenai bagian belakang kepalanya ketika dia membagikan tanda tangan saat keluar dari lapangan tengah di Foro Italico.
Djokovic kemudian digiring keluar arena dengan berjalan kaki oleh staf keamanan yang melindungi juara Grand Slam 24 kali itu saat ia berjalan menuju bagian dalam tribun penonton.
Juru bicara Federasi Tenis Italia (FITP) mengatakan Djokovic telah dibawa kembali ke hotelnya dengan pendarahan ringan di kepala dan tidak ada risiko dia akan mundur dari turnamen tersebut.
Juru bicara tersebut mengatakan Djokovic tidak memerlukan jahitan dan botol tersebut kemungkinan besar terjatuh saat seorang penggemar mencoba menarik perhatian pemain tersebut, dan menambahkan bahwa rekaman kamera keamanan sedang diperiksa untuk membantu mengidentifikasi pelakunya.
"Kondisinya tidak perlu dikhawatirkan," kata penyelenggara, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
Penyelenggara kemudian membagikan video yang memperlihatkan bagaimana botol tersebut secara tidak sengaja terlepas dari genggaman penonton sebelum mendarat di kepala Djokovic.
Mundurnya Djokovic akan menjadi bencana bagi penyelenggara turnamen sebab mereka sudah kehilangan dua bintang besar, yakni petenis nomor dua dunia asal Italia Jannik Sinner dan peringkat ketiga Carlos Alcaraz yang mundur sebelum dimulainya turnamen.
Jika Djokovic baik-baik saja seperti yang dikatakan FITP, ia akan menghadapi petenis Chile Alejandro Tabilo di babak ketiga dengan peluang besar untuk menambah rangkaian gelarnya di Foro Italico, di mana hanya Rafael Nadal yang menang lebih banyak dengan 10 gelar.
Djokovic kemudian memberi tahu para penggemar tentang kondisinya.
"Terima kasih atas pesan keprihatinannya. Ini adalah kecelakaan dan saya baik-baik saja beristirahat di hotel dengan kompres es. Sampai jumpa pada Minggu," ujar Djokovic melalui akun sosial medianya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Petenis nomor satu dunia Djokovic langsung berjongkok kesakitan setelah botol itu mengenai bagian belakang kepalanya ketika dia membagikan tanda tangan saat keluar dari lapangan tengah di Foro Italico.
Djokovic kemudian digiring keluar arena dengan berjalan kaki oleh staf keamanan yang melindungi juara Grand Slam 24 kali itu saat ia berjalan menuju bagian dalam tribun penonton.
Juru bicara Federasi Tenis Italia (FITP) mengatakan Djokovic telah dibawa kembali ke hotelnya dengan pendarahan ringan di kepala dan tidak ada risiko dia akan mundur dari turnamen tersebut.
Juru bicara tersebut mengatakan Djokovic tidak memerlukan jahitan dan botol tersebut kemungkinan besar terjatuh saat seorang penggemar mencoba menarik perhatian pemain tersebut, dan menambahkan bahwa rekaman kamera keamanan sedang diperiksa untuk membantu mengidentifikasi pelakunya.
"Kondisinya tidak perlu dikhawatirkan," kata penyelenggara, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
Penyelenggara kemudian membagikan video yang memperlihatkan bagaimana botol tersebut secara tidak sengaja terlepas dari genggaman penonton sebelum mendarat di kepala Djokovic.
Mundurnya Djokovic akan menjadi bencana bagi penyelenggara turnamen sebab mereka sudah kehilangan dua bintang besar, yakni petenis nomor dua dunia asal Italia Jannik Sinner dan peringkat ketiga Carlos Alcaraz yang mundur sebelum dimulainya turnamen.
Jika Djokovic baik-baik saja seperti yang dikatakan FITP, ia akan menghadapi petenis Chile Alejandro Tabilo di babak ketiga dengan peluang besar untuk menambah rangkaian gelarnya di Foro Italico, di mana hanya Rafael Nadal yang menang lebih banyak dengan 10 gelar.
Djokovic kemudian memberi tahu para penggemar tentang kondisinya.
"Terima kasih atas pesan keprihatinannya. Ini adalah kecelakaan dan saya baik-baik saja beristirahat di hotel dengan kompres es. Sampai jumpa pada Minggu," ujar Djokovic melalui akun sosial medianya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024