Penambahan Dua Kegiatan Baru termasuk Solusi untuk Perangkat dan Kemasan
Amsterdam (Antara Bali/PRNewswire) - Penyelenggara pameran niaga terkemuka, UBM Live, mengumumkan hari ini bahwa CPhI Southeast Asia, kegiatan pertama dalam portofolio tahunan industri farmasinya di 2013, akan digelar kembali tanggal 20 – 22 Maret 2013 di Jakarta International Expo. Dengan proyeksi yang positif untuk kehadiran pengunjung dan partisipasi dari perusahaan – perusahaan terkemuka dalam industri ini seperti ACG, Javaplant, BCN Peptides, Fuji Chemicals, Mensa Group, Procaps, Schott Pharma Packaging, Kalbe Group dan SKY Softgel, edisi tahun ini akan menghadirkan lebih banyak peluang pelatihan, workshop dan konferensi tingkat tinggi (summit) beserta penambahan dua kegiatan baru yang memperluas rangkaian pameran. Tahun ini, pertama kalinya CPhI Southeast Asia akan mengikutsertakan P-MEC untuk mesin – mesin farmasi, perlengkapan laboratorium dan teknologi analisis serta InnoPack Southeast Asia untuk produk kemasan inovatif dan solusi penghantaran obat.
Portofolio global CPhI dipusatkan pada upaya untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam berbagai aspek industri farmasi. Sebagai bagian dari inisiatif ini, CPhI Southeast Asia diselenggarakan pertama kalinya tahun lalu untuk menyoroti pasar ASEAN yang dinamis dan membuka akses bagi para pengunjung dan peserta pameran ke kawasan ini dengan dukungan penuh dari pemerintah terhadap produksi produk farmasi, jumlah populasi yang besar dan perekonomian yang berpotensi besar. Pada edisi kali ini, CPhI Southeast Asia juga menyelenggarakan Pharmaceutical Summit 2013 yang akan menghadirkan perspektif dan informasi terkini industri farmasi di kawasan Asia Tenggara melalui pembicara – pembicara global dan lokal yang menjadi pakar dalam bidangnya. Program konferensi ini akan berlangsung pada tanggal 20 – 21 Maret 2013, bersamaan pada pameran, membuka peluang memperkuat jaringan bisnis dan memfasilitasi diskusi profesional seputar harmonisasi ASEAN, tata niaga dan pasar, layanan kontrak manufaktur di Asia Tenggara serta pandangan dari penyelenggara layanan kesehatan dan perspektif lengkap pasar farmasi. Selain itu, mengenali pentingnya isu – isu mengenai perlindungan kekayaan intelektual (IP), produksi generik, pemasaran farmasi dan juga pengobatan alternatif, konferensi ini juga akan mengulas topik – topik menarik pada hal – hal tersebut.
Pada edisi pertamanya, CPhI Southeast Asia memberikan kesan positif pada peserta dan pengunjung pameran. “ Saya sangat terkesan. Walaupun pameran ini diadakan pertama kalinya, penyelenggaraannya sangat baik – sudah mencapai standar internasional CPhIâ€, kata David Way dari Colorcon, salah satu peserta pameran dari Singapura. Peter Liu dari DSM Singapura juga mengomentari, “ Sebuah pengalaman yang positif dan banyak klien klien utama kami datang untuk bertemu dengan kami langsung.â€
CPhI Southeast Asia bertujuan untuk menjadi media bagi peserta dan pengunjung untuk saling berinteraksi langsung dalam menjalin hubungan bisnis. Penambahan kegiatan P-MEC diharapkan membantu fasilitas pengadaan dalam peningkatan pertumbuhan produksi generik dan obat – obatan lainnya, sementara InnoPack memberikan fokus pada kemasan yang merupakan elemen penting bagi pengembangan, keamanan, dosis dan pemakaian produk.
“Lokasi Indonesia sangatlah unik dan juga memberikan pandangan langsung terhadap proses harmonisasi yang berlangsung di kawasan Asia Tenggara,†kata Pharma Event Manager UBM Live, Martin Wilson. “Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia saat ini, dengan populasi sekitar 238 juta jiwa dan CAGR 11% yang merupakan di atas rata – rata dunia. Dengan posisi ini, Indonesia memiliki potensi pasar dan CPhI Southeast Asia membuka peluang untuk membangun jaringan bisnis dengan para pemimpin industri dan pengambil keputusan di kawasan ini. Kami sangat senang dengan pencapaian di tahun pertama dimana 220 peserta pameran dan 4,500 profesional industri farmasi berpartisipasi di CPhI Southeast Asia 2012. Kami berharap untuk terus menghadirkan kegiatan yang terfokus dan inovatif, khususnya di kawasan yang sedang berkembang pesat dari sisi infrasruktur dengan pertumbuhan investasi asing yang meningkat, di tahun 2013 ini.â€
Penyelenggaraan kembali CPhI Southeast Asia di 2013, dengan penambahan P-MEC dan InnoPack akan menjadi media yang efektif bagi para profesional industri farmasi untuk membuat koneksi bisnis dan meningkatkan ROI di Asia Tenggara dan seluruh dunia. Selain pertumbuhan yang pesat di Indonesia, industri farmasi di Vietnam ditargetkan mencapai CAGR hingga 24%, dan Malaysia beserta negara – negara lainnya di kawasan ini juga mengharapkan pertumbuhan yang pesat.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada sambutannya di peresmian pameran CPhI Southeast Asia 2012 yang lalu menekankan, “ Laju pertumbuhan penduduk yang pesat dan peningkatan perekonomian adalah dua faktor yang mendorong peningkatan konsumsi obat – obatan. Di tahun 2014, pemerintah akan menerapkan program Jaminan Sosial dan Kesehatan Masyarakat yang dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi 74.6 juta jiwa, jadi masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya apabila sakit, karena semuanya ditanggung pemerintah. Kondisi ini tentunya merupakan peluang bagi para produsen obat – obatan untuk meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan pasokan bagi masyarakat.â€
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pasar yang berkembang ini dan CPhI Southeast Asia, mohon kunjungi www.cphi-sea.com
Kalender kegiatan industri farmasi dari portofolio UBM Live termasuk : CPhI Russia (10 -11 April 2013 di Manege Central Exhibition Hall di St Petersburg); CPhI, ICSE, P-MEC, BioPh dan Pharmatec Japan (24 – 26 April 2013 di Tokyo Big Sight Exhibition Centre di Jepang); CPhI, P-MEC, ICSE, InnoPack, LABWorld, BioPh China (25-27 Juni2013 di SNIEC in Shanghai); CPhI South America (6-8 Agustus 2013 di Expo Centre Norte, Sao Paulo, Brazil); CPhI Worldwide, ICSE, InnoPack, and P-MEC Europe (22-24 Oktober, 2013 di Messe Frankfurt, Jerman); and CPhI, ICSE, P-MEC India dan BioPh (3-5 Desember, 2013 di Bombay Exhibition Centre di Mumbai).
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan global ini, silakan kunjungi www.cphi.com
Tentang UBM Live
UBM Live adalah salah satu divisi dari UBM Plc (perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek London LSE), penyedia informasi dan layanan bisnis bagi industri maritim, pariwisata, fashion, teknologi, layanan kesehatan, media dan properti. UBM memiliki layanan untuk pameran niaga, online, distribusi berita dan penerbitan yang mencakup seluruh dunia. Brand – brand UBM hadir di lebih dari 30 negara dan dikelola oleh tim dengan kualifikasi terbaik untuk membantu komunitas bisnis meraih pencapaian di pangsa pasar mereka secara efektif dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.ubmlive.com
- ENDS -
Media Enquiries:
Impress Labs
Beth Willers, Account Manager
beth@impresslabs.com
Tel + 1 503 928 7828
Company Enquiries:
Media Contact: UBM Live
Liz Wakefield, Marketing Director
Tel +31 (0) 20 40 99 577
(ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Amsterdam (Antara Bali/PRNewswire) - Penyelenggara pameran niaga terkemuka, UBM Live, mengumumkan hari ini bahwa CPhI Southeast Asia, kegiatan pertama dalam portofolio tahunan industri farmasinya di 2013, akan digelar kembali tanggal 20 – 22 Maret 2013 di Jakarta International Expo. Dengan proyeksi yang positif untuk kehadiran pengunjung dan partisipasi dari perusahaan – perusahaan terkemuka dalam industri ini seperti ACG, Javaplant, BCN Peptides, Fuji Chemicals, Mensa Group, Procaps, Schott Pharma Packaging, Kalbe Group dan SKY Softgel, edisi tahun ini akan menghadirkan lebih banyak peluang pelatihan, workshop dan konferensi tingkat tinggi (summit) beserta penambahan dua kegiatan baru yang memperluas rangkaian pameran. Tahun ini, pertama kalinya CPhI Southeast Asia akan mengikutsertakan P-MEC untuk mesin – mesin farmasi, perlengkapan laboratorium dan teknologi analisis serta InnoPack Southeast Asia untuk produk kemasan inovatif dan solusi penghantaran obat.
Portofolio global CPhI dipusatkan pada upaya untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam berbagai aspek industri farmasi. Sebagai bagian dari inisiatif ini, CPhI Southeast Asia diselenggarakan pertama kalinya tahun lalu untuk menyoroti pasar ASEAN yang dinamis dan membuka akses bagi para pengunjung dan peserta pameran ke kawasan ini dengan dukungan penuh dari pemerintah terhadap produksi produk farmasi, jumlah populasi yang besar dan perekonomian yang berpotensi besar. Pada edisi kali ini, CPhI Southeast Asia juga menyelenggarakan Pharmaceutical Summit 2013 yang akan menghadirkan perspektif dan informasi terkini industri farmasi di kawasan Asia Tenggara melalui pembicara – pembicara global dan lokal yang menjadi pakar dalam bidangnya. Program konferensi ini akan berlangsung pada tanggal 20 – 21 Maret 2013, bersamaan pada pameran, membuka peluang memperkuat jaringan bisnis dan memfasilitasi diskusi profesional seputar harmonisasi ASEAN, tata niaga dan pasar, layanan kontrak manufaktur di Asia Tenggara serta pandangan dari penyelenggara layanan kesehatan dan perspektif lengkap pasar farmasi. Selain itu, mengenali pentingnya isu – isu mengenai perlindungan kekayaan intelektual (IP), produksi generik, pemasaran farmasi dan juga pengobatan alternatif, konferensi ini juga akan mengulas topik – topik menarik pada hal – hal tersebut.
Pada edisi pertamanya, CPhI Southeast Asia memberikan kesan positif pada peserta dan pengunjung pameran. “ Saya sangat terkesan. Walaupun pameran ini diadakan pertama kalinya, penyelenggaraannya sangat baik – sudah mencapai standar internasional CPhIâ€, kata David Way dari Colorcon, salah satu peserta pameran dari Singapura. Peter Liu dari DSM Singapura juga mengomentari, “ Sebuah pengalaman yang positif dan banyak klien klien utama kami datang untuk bertemu dengan kami langsung.â€
CPhI Southeast Asia bertujuan untuk menjadi media bagi peserta dan pengunjung untuk saling berinteraksi langsung dalam menjalin hubungan bisnis. Penambahan kegiatan P-MEC diharapkan membantu fasilitas pengadaan dalam peningkatan pertumbuhan produksi generik dan obat – obatan lainnya, sementara InnoPack memberikan fokus pada kemasan yang merupakan elemen penting bagi pengembangan, keamanan, dosis dan pemakaian produk.
“Lokasi Indonesia sangatlah unik dan juga memberikan pandangan langsung terhadap proses harmonisasi yang berlangsung di kawasan Asia Tenggara,†kata Pharma Event Manager UBM Live, Martin Wilson. “Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia saat ini, dengan populasi sekitar 238 juta jiwa dan CAGR 11% yang merupakan di atas rata – rata dunia. Dengan posisi ini, Indonesia memiliki potensi pasar dan CPhI Southeast Asia membuka peluang untuk membangun jaringan bisnis dengan para pemimpin industri dan pengambil keputusan di kawasan ini. Kami sangat senang dengan pencapaian di tahun pertama dimana 220 peserta pameran dan 4,500 profesional industri farmasi berpartisipasi di CPhI Southeast Asia 2012. Kami berharap untuk terus menghadirkan kegiatan yang terfokus dan inovatif, khususnya di kawasan yang sedang berkembang pesat dari sisi infrasruktur dengan pertumbuhan investasi asing yang meningkat, di tahun 2013 ini.â€
Penyelenggaraan kembali CPhI Southeast Asia di 2013, dengan penambahan P-MEC dan InnoPack akan menjadi media yang efektif bagi para profesional industri farmasi untuk membuat koneksi bisnis dan meningkatkan ROI di Asia Tenggara dan seluruh dunia. Selain pertumbuhan yang pesat di Indonesia, industri farmasi di Vietnam ditargetkan mencapai CAGR hingga 24%, dan Malaysia beserta negara – negara lainnya di kawasan ini juga mengharapkan pertumbuhan yang pesat.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada sambutannya di peresmian pameran CPhI Southeast Asia 2012 yang lalu menekankan, “ Laju pertumbuhan penduduk yang pesat dan peningkatan perekonomian adalah dua faktor yang mendorong peningkatan konsumsi obat – obatan. Di tahun 2014, pemerintah akan menerapkan program Jaminan Sosial dan Kesehatan Masyarakat yang dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi 74.6 juta jiwa, jadi masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya apabila sakit, karena semuanya ditanggung pemerintah. Kondisi ini tentunya merupakan peluang bagi para produsen obat – obatan untuk meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan pasokan bagi masyarakat.â€
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pasar yang berkembang ini dan CPhI Southeast Asia, mohon kunjungi www.cphi-sea.com
Kalender kegiatan industri farmasi dari portofolio UBM Live termasuk : CPhI Russia (10 -11 April 2013 di Manege Central Exhibition Hall di St Petersburg); CPhI, ICSE, P-MEC, BioPh dan Pharmatec Japan (24 – 26 April 2013 di Tokyo Big Sight Exhibition Centre di Jepang); CPhI, P-MEC, ICSE, InnoPack, LABWorld, BioPh China (25-27 Juni2013 di SNIEC in Shanghai); CPhI South America (6-8 Agustus 2013 di Expo Centre Norte, Sao Paulo, Brazil); CPhI Worldwide, ICSE, InnoPack, and P-MEC Europe (22-24 Oktober, 2013 di Messe Frankfurt, Jerman); and CPhI, ICSE, P-MEC India dan BioPh (3-5 Desember, 2013 di Bombay Exhibition Centre di Mumbai).
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan global ini, silakan kunjungi www.cphi.com
Tentang UBM Live
UBM Live adalah salah satu divisi dari UBM Plc (perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek London LSE), penyedia informasi dan layanan bisnis bagi industri maritim, pariwisata, fashion, teknologi, layanan kesehatan, media dan properti. UBM memiliki layanan untuk pameran niaga, online, distribusi berita dan penerbitan yang mencakup seluruh dunia. Brand – brand UBM hadir di lebih dari 30 negara dan dikelola oleh tim dengan kualifikasi terbaik untuk membantu komunitas bisnis meraih pencapaian di pangsa pasar mereka secara efektif dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.ubmlive.com
- ENDS -
Media Enquiries:
Impress Labs
Beth Willers, Account Manager
beth@impresslabs.com
Tel + 1 503 928 7828
Company Enquiries:
Media Contact: UBM Live
Liz Wakefield, Marketing Director
Tel +31 (0) 20 40 99 577
(ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013