CoreNet Global mendukung kesejahteraan karyawan, dukungan atas kehidupan dalam pekerjaan sebagai contoh bisnis yang harus diadopsi oleh banyak perusahaan.
Shanghai (Antara Bali/PRNewswire) - "Perusahaan-perusahaan harus dapat mempertimbangkan "kualitas kehidupan per kaki persegi," dan memberi para pekerja intelektual wawasan terkait perubahan besar, termasuk desain ruang kerja," seperti yang disampaikan oleh CoreNetGlobal, yang mendukung kualitas lingkungan pekerjaan dan pengalaman bekerja sebagai tanggung jawab sosial seluruh korporasi.
"Meningkatkan pengalaman pekerja untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan dan tingkat produktivitas pekerja" akan menjadi salah satu topik pembicaraan pada CoreNet Global Asia-Pacific Summit di Shanghai(http://www.corenetglobal.org/Events/ShanghaiSummit2013/index.cfm?navItemNumber=16954&navItemNumber=16871) pada 26-28 Maret
Klik disini (http://www.corenetglobal.org/Events/ShanghaiSummit2013/index.cfm) untuk informasi lebih lanjut mengenai Shanghai Summit.
Lebih dari 7.700 anggota CoreNetGlobal mempengaruhi desain dan operasi tempat kerja perusahaan di seluruh dunia.
Dengan 70 persen pekerja intelektual, baik yang memiliki kebebasan di dalam melaksanakan pekerjaanya maupun para pekerja lepas aktif, pertaruhan ekonominya juga meningkat, sama halnya dengan nilai sumber daya manusia.
CoreNetGlobal menyerukan kepada badan usaha masyarakat untuk memperbaiki tempat kerja mereka dengan:
-- Desain tempat kerja holistik dan terpadu dengan ruang kerja yang terbuka dan progresif yang dirancang untuk menciptakan adanya interaksi, konsentrasi, pembelajaran, dan sosialisasi; dilengkapi oleh fasilitas komunikasi kerja jarak jauh (internet) dan berbagai perangkat kerja mobile lain yang dibutuhkan.
-- Penekanan pada penyediaan fasilitas kerja yang menyehatkan secara berkesinambungan, seperti:
-- Penggunaan bahan-bahan tak beracun dan bahan yang digunakan kembali
-- Furniture dan peralatan kantor yang ergonomis
-- Akses dan pemandangan ruang terbuka yang dilengkapi oleh jendela hemat energi
-- Ventilasi alami yang disediakan oleh pendingin ruangan
-- Temperatur yang seimbang
-- Pencahayaan yang terang
-- Peneduh, atap sejuk, dan atap hijau
-- Penyimpanan air dan manajemen air hujan
-- Pendirian fasilitas demi tercapainya kesejahteraan pekerja, seperti:
-- Ketentuan dan jadwal kerja yang fleksibel
-- "Tempat ketiga" dan "ruang ketiga" sebagai alternatif tempat kerja utama
-- Integrasi perangkat milik pribadi dengan sistem perusahaan sebagai lanjutan dari kehidupan di dalam pekerjaan "eco-system" di mana para pekerja dapat menggunakan teknologi untuk bekerja ("BYOT")
-- Pusat kebugaran dan trek jogging
-- Kafe, kafe luar ruangan, dan layanan makanan yang menekankan pada menu makanan sehat dan berbagai penawaran, seperti makanan segar dan lokal dengan berbagai program makanan sehat
-- Mendorong pengurangan produksi karbon pada transportasi publik
-- Akses menuju tempat transit kendaraan umum, insentif carpool, jalur sepeda, dan tempat penitipan sepeda
Pernyataan advokasi juga merekomendasikan bahwa eksekutif perusahaan real estate beralih dari "metrik dua-dimensi" tradisional untuk produktivitas seperti biaya per kaki persegi atau pendapatan per karyawan. Pada beberapa perusahaan, sebuah kemitraan yang lebih nyata muncul antara CRE dan HR pada korporasi birokrasi bagian belakang.
CATATAN: "Pendekatan kualitas hidup per kaki persegi" terhadap sektor real estate merupakan sebuah filosofi yang dikembangkan oleh Sodexo, mitra CoreNet Global Strategic. Sodexo adalah penyedia layanan global terkemuka yang meningkatkan Kualitas Hidup, faktor hakiki dalam hasil kinerja tiap individu dan organisasi.
Dengan lebih dari 7700 anggota di seluruh dunia, CoreNet Global adalah perkumpulan para professional dunia untuk perusahaan real estate dan pimpinan tempat kerja, penyedia layanan, dan para pengembang ekonomi. Silakan kunjungi www.corenetglobal.org untuk informasi lebih lanjut. Pers yang tertarik meliput Shanghai Summit bisa mengirim email david@harrisoncommunications.net.
Kontak:
Richard Kadzis
+1-404-589-3240
rkadzis@corenetglobal.org
Sumber CoreNet Global
(ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Shanghai (Antara Bali/PRNewswire) - "Perusahaan-perusahaan harus dapat mempertimbangkan "kualitas kehidupan per kaki persegi," dan memberi para pekerja intelektual wawasan terkait perubahan besar, termasuk desain ruang kerja," seperti yang disampaikan oleh CoreNetGlobal, yang mendukung kualitas lingkungan pekerjaan dan pengalaman bekerja sebagai tanggung jawab sosial seluruh korporasi.
"Meningkatkan pengalaman pekerja untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan dan tingkat produktivitas pekerja" akan menjadi salah satu topik pembicaraan pada CoreNet Global Asia-Pacific Summit di Shanghai(http://www.corenetglobal.org/Events/ShanghaiSummit2013/index.cfm?navItemNumber=16954&navItemNumber=16871) pada 26-28 Maret
Klik disini (http://www.corenetglobal.org/Events/ShanghaiSummit2013/index.cfm) untuk informasi lebih lanjut mengenai Shanghai Summit.
Lebih dari 7.700 anggota CoreNetGlobal mempengaruhi desain dan operasi tempat kerja perusahaan di seluruh dunia.
Dengan 70 persen pekerja intelektual, baik yang memiliki kebebasan di dalam melaksanakan pekerjaanya maupun para pekerja lepas aktif, pertaruhan ekonominya juga meningkat, sama halnya dengan nilai sumber daya manusia.
CoreNetGlobal menyerukan kepada badan usaha masyarakat untuk memperbaiki tempat kerja mereka dengan:
-- Desain tempat kerja holistik dan terpadu dengan ruang kerja yang terbuka dan progresif yang dirancang untuk menciptakan adanya interaksi, konsentrasi, pembelajaran, dan sosialisasi; dilengkapi oleh fasilitas komunikasi kerja jarak jauh (internet) dan berbagai perangkat kerja mobile lain yang dibutuhkan.
-- Penekanan pada penyediaan fasilitas kerja yang menyehatkan secara berkesinambungan, seperti:
-- Penggunaan bahan-bahan tak beracun dan bahan yang digunakan kembali
-- Furniture dan peralatan kantor yang ergonomis
-- Akses dan pemandangan ruang terbuka yang dilengkapi oleh jendela hemat energi
-- Ventilasi alami yang disediakan oleh pendingin ruangan
-- Temperatur yang seimbang
-- Pencahayaan yang terang
-- Peneduh, atap sejuk, dan atap hijau
-- Penyimpanan air dan manajemen air hujan
-- Pendirian fasilitas demi tercapainya kesejahteraan pekerja, seperti:
-- Ketentuan dan jadwal kerja yang fleksibel
-- "Tempat ketiga" dan "ruang ketiga" sebagai alternatif tempat kerja utama
-- Integrasi perangkat milik pribadi dengan sistem perusahaan sebagai lanjutan dari kehidupan di dalam pekerjaan "eco-system" di mana para pekerja dapat menggunakan teknologi untuk bekerja ("BYOT")
-- Pusat kebugaran dan trek jogging
-- Kafe, kafe luar ruangan, dan layanan makanan yang menekankan pada menu makanan sehat dan berbagai penawaran, seperti makanan segar dan lokal dengan berbagai program makanan sehat
-- Mendorong pengurangan produksi karbon pada transportasi publik
-- Akses menuju tempat transit kendaraan umum, insentif carpool, jalur sepeda, dan tempat penitipan sepeda
Pernyataan advokasi juga merekomendasikan bahwa eksekutif perusahaan real estate beralih dari "metrik dua-dimensi" tradisional untuk produktivitas seperti biaya per kaki persegi atau pendapatan per karyawan. Pada beberapa perusahaan, sebuah kemitraan yang lebih nyata muncul antara CRE dan HR pada korporasi birokrasi bagian belakang.
CATATAN: "Pendekatan kualitas hidup per kaki persegi" terhadap sektor real estate merupakan sebuah filosofi yang dikembangkan oleh Sodexo, mitra CoreNet Global Strategic. Sodexo adalah penyedia layanan global terkemuka yang meningkatkan Kualitas Hidup, faktor hakiki dalam hasil kinerja tiap individu dan organisasi.
Dengan lebih dari 7700 anggota di seluruh dunia, CoreNet Global adalah perkumpulan para professional dunia untuk perusahaan real estate dan pimpinan tempat kerja, penyedia layanan, dan para pengembang ekonomi. Silakan kunjungi www.corenetglobal.org untuk informasi lebih lanjut. Pers yang tertarik meliput Shanghai Summit bisa mengirim email david@harrisoncommunications.net.
Kontak:
Richard Kadzis
+1-404-589-3240
rkadzis@corenetglobal.org
Sumber CoreNet Global
(ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013