Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya membuka posko siaga yang akan membantu masyarakat selama upacara terbesar tahunan Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem.
Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Minggu, Sang Made membuka posko siaga bengkel 24 jam gratis bagi kendaraan pemedek atau umat yang melakukan persembahyangan yang mengalami kendala.
Ia mengapresiasi posko yang digawangi oleh Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) itu, sambil berharap ngayah atau aksi sosial serupa juga diikuti oleh komunitas lainnya.
“Saya berharap kearifan lokal ngayah seperti ini terus lestari dan dilaksanakan, begitu juga spirit ngayah dari PBMB saya harapkan bisa menginspirasi komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama ngrombo, ngayah membangun Bali,” kata dia.
Menurut dia, semangat aksi sosial seperti ini adalah kearifan lokal masyarakat Pulau Dewata yang terbiasa saling bahu membahu.
Baca juga: Gubernur Bali pimpin salah satu proses di upacara tahunan Pura Besakih
Nantinya dengan semangat ngrombo dari pemerintah, komunitas, dan swasta ini ia berharap upacara dapat berjalan lancar dan umat Hindu nyaman saat persembahyangan.'
Posko siaga yang dibuka hingga 14 April 2024 itu merupakan kegiatan tanpa imbalan, dengan dilaksanakan di Pura Agung Besakih, menurut Sang Made ini bukan hanya menunaikan kewajiban sosial namun juga kewajiban agama.
Ketua Umum PBMB Mangku Budiasa mengatakan selama 24 jam di posko siaga akan tersedia 15 bengkel yang terjadwal.
Apabila pemedek di upacara Ida Bhatara Turun Kabeh kendaraannya mengalami kendala maka akan ditangani di tempat, namun jika tidak dapat diselesaikan di tempat akan diderek ke posko.
Tak hanya Pemprov Bali yang senang karena asosiasi ikut membantu upacara di Pura Agung Besakih, asosiasi dari bengkel mobil itu juga mengaku hal yang sama. Bahkan Budiasa menyebut ingin rutin melakukan aksi sosial tersebut sepanjang mendapat izin dari Pemprov Bali.
"Kami siap mendukung pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh dengan dasar ngayah dan ngrombo, sehingga upacara bisa berlangsung sukses, mohon dukungan juga dari pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Bali minta empat pejabat benahi program kurang baik
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Minggu, Sang Made membuka posko siaga bengkel 24 jam gratis bagi kendaraan pemedek atau umat yang melakukan persembahyangan yang mengalami kendala.
Ia mengapresiasi posko yang digawangi oleh Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) itu, sambil berharap ngayah atau aksi sosial serupa juga diikuti oleh komunitas lainnya.
“Saya berharap kearifan lokal ngayah seperti ini terus lestari dan dilaksanakan, begitu juga spirit ngayah dari PBMB saya harapkan bisa menginspirasi komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama ngrombo, ngayah membangun Bali,” kata dia.
Menurut dia, semangat aksi sosial seperti ini adalah kearifan lokal masyarakat Pulau Dewata yang terbiasa saling bahu membahu.
Baca juga: Gubernur Bali pimpin salah satu proses di upacara tahunan Pura Besakih
Nantinya dengan semangat ngrombo dari pemerintah, komunitas, dan swasta ini ia berharap upacara dapat berjalan lancar dan umat Hindu nyaman saat persembahyangan.'
Posko siaga yang dibuka hingga 14 April 2024 itu merupakan kegiatan tanpa imbalan, dengan dilaksanakan di Pura Agung Besakih, menurut Sang Made ini bukan hanya menunaikan kewajiban sosial namun juga kewajiban agama.
Ketua Umum PBMB Mangku Budiasa mengatakan selama 24 jam di posko siaga akan tersedia 15 bengkel yang terjadwal.
Apabila pemedek di upacara Ida Bhatara Turun Kabeh kendaraannya mengalami kendala maka akan ditangani di tempat, namun jika tidak dapat diselesaikan di tempat akan diderek ke posko.
Tak hanya Pemprov Bali yang senang karena asosiasi ikut membantu upacara di Pura Agung Besakih, asosiasi dari bengkel mobil itu juga mengaku hal yang sama. Bahkan Budiasa menyebut ingin rutin melakukan aksi sosial tersebut sepanjang mendapat izin dari Pemprov Bali.
"Kami siap mendukung pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh dengan dasar ngayah dan ngrombo, sehingga upacara bisa berlangsung sukses, mohon dukungan juga dari pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Bali minta empat pejabat benahi program kurang baik
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024