Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Provinsi Bali sudah menurunkan seratusan alat peraga kampanye (apk) pada hari pertama masa tenang, kegiatan ini terus berlanjut pada hari kedua saat ini.
“Sudah dari kemarin (membantu menurunkan) tapi belum selesai, kita membantu Denpasar sekarang di Jalan Merdeka,” kata Kepala Satpol PP Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi di Denpasar, Senin.
Secara rinci pada hari pertama Minggu (11/2) kemarin mereka menurunkan sebanyak 52 apk meliputi baliho dan bendera di kawasan pemerintahan dari Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Moh Yamin, Budaran Renon, dan Jalan Raya Puputan Renon, kemudian 35 apk di kawasan Panjer, dan 18 apk di area Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha.
Rai menyebut total 105 alat peraga yang tercecer tidak diturunkan oleh peserta pemilu dan pendukungnya itu berhasil dibersihkan hingga pukul 22.00 Wita malam.
Selanjutnya hingga siang ini Satpol PP Bali kembali turun melakukan penyisiran di jalan-jalan protokol Kota Denpasar seperti Jalan Merdeka dan menemukan 12 apk, Jalan Hayam Wuruk 21 apk, dan Jalan Tukar Gangga 18 apk.
“Denpasar masih marak tapi penurunan masih berlanjut, karena kita sebenarnya dari sekian kali pertemuan sudah sosialisasi, sudah jelas arahnya ini ditertibkan mandiri oleh kontestan tapi faktanya mereka bisa pasang saja ada ongkos tapi bongkarnya tidak ada, jadi kita bantu bongkar,” ujar Rai Darmadi.
Di tengah masa tenang Pemilu 2024 ini Satpol PP Bali tak ingin tebang pilih dan menilai tak perlu lagi ada koordinasi, demi kelancaran pemilu maka mereka menurunkan seluruh apk yang dapat dijangkau.
Melihat seratusan alat peraga mulai dari baliho, bendera, dan spanduk, yang berhasil diturunkan, Rai merasa seluruhnya tak dapat ditampung di kantor, sehingga diharapkan pemilik alat peraga mengambil langsung setelah dibantu turunkan.
Meski Satpol PP Bali siap membantu menurunkan alat peraga di masa tenang hingga esok hari, ia tetap berharap peserta politik bertanggung jawab atas alat peraganya.
Dalam dua hari terakhir untuk membantu peserta politik menurunkan apk Rai mengerahkan 90 personel per hari, masing-masing 30 orang dalam satu pleton yang berjaga pagi, siang, dan malam hari, ditambah 100 personel yang patroli di luar mengatensi alat peraga kampanye.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Sudah dari kemarin (membantu menurunkan) tapi belum selesai, kita membantu Denpasar sekarang di Jalan Merdeka,” kata Kepala Satpol PP Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi di Denpasar, Senin.
Secara rinci pada hari pertama Minggu (11/2) kemarin mereka menurunkan sebanyak 52 apk meliputi baliho dan bendera di kawasan pemerintahan dari Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Moh Yamin, Budaran Renon, dan Jalan Raya Puputan Renon, kemudian 35 apk di kawasan Panjer, dan 18 apk di area Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha.
Rai menyebut total 105 alat peraga yang tercecer tidak diturunkan oleh peserta pemilu dan pendukungnya itu berhasil dibersihkan hingga pukul 22.00 Wita malam.
Selanjutnya hingga siang ini Satpol PP Bali kembali turun melakukan penyisiran di jalan-jalan protokol Kota Denpasar seperti Jalan Merdeka dan menemukan 12 apk, Jalan Hayam Wuruk 21 apk, dan Jalan Tukar Gangga 18 apk.
“Denpasar masih marak tapi penurunan masih berlanjut, karena kita sebenarnya dari sekian kali pertemuan sudah sosialisasi, sudah jelas arahnya ini ditertibkan mandiri oleh kontestan tapi faktanya mereka bisa pasang saja ada ongkos tapi bongkarnya tidak ada, jadi kita bantu bongkar,” ujar Rai Darmadi.
Di tengah masa tenang Pemilu 2024 ini Satpol PP Bali tak ingin tebang pilih dan menilai tak perlu lagi ada koordinasi, demi kelancaran pemilu maka mereka menurunkan seluruh apk yang dapat dijangkau.
Melihat seratusan alat peraga mulai dari baliho, bendera, dan spanduk, yang berhasil diturunkan, Rai merasa seluruhnya tak dapat ditampung di kantor, sehingga diharapkan pemilik alat peraga mengambil langsung setelah dibantu turunkan.
Meski Satpol PP Bali siap membantu menurunkan alat peraga di masa tenang hingga esok hari, ia tetap berharap peserta politik bertanggung jawab atas alat peraganya.
Dalam dua hari terakhir untuk membantu peserta politik menurunkan apk Rai mengerahkan 90 personel per hari, masing-masing 30 orang dalam satu pleton yang berjaga pagi, siang, dan malam hari, ditambah 100 personel yang patroli di luar mengatensi alat peraga kampanye.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024