Yogyakarta (Antara Bali) - Mahasiswa Australia yang mengikuti program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia 2013 menjalani magang di Perpustakaan Kota Yogyakarta untuk melayani pengunjung hingga 6 Februari.
"Dalam program Australia-Indonesa Youth Exchange Program tersebut, Perpustakaan Kota Yogyakarat terpilih menjadi 'work placement' karena dinilai memiliki standar pengelolaan yang lebih bagus dibanding perpustakaan umum pemerintah lainnya," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Sri Adiyanti di Yogyakarta, Minggu.
Mahasiswa Australia bernama John Dawes atau akrab disapa Luke adalah mahasiswa Flinders University. Ia bersama lulusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro Meutia Larasati akan melayani pengunjung perpustakaan hingga dua pekan ke depan.
Sri mengatakan, dengan magang di perpustakaan untuk memberikan layanan kepada pengunjung, kedua mahasiswa tersebut berkesempatan untuk mengembangkan "people to people contact" dan interaksi secara langsung dengan masyarakat Yogyakarta.
"Mereka bisa menjalni persabahatan dan mengembangkan rasa pengertian dan toleransi yang lebih tinggi. Kegiatan ini akan sangat berkesan untuk keduanya," katanya.(*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dalam program Australia-Indonesa Youth Exchange Program tersebut, Perpustakaan Kota Yogyakarat terpilih menjadi 'work placement' karena dinilai memiliki standar pengelolaan yang lebih bagus dibanding perpustakaan umum pemerintah lainnya," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Sri Adiyanti di Yogyakarta, Minggu.
Mahasiswa Australia bernama John Dawes atau akrab disapa Luke adalah mahasiswa Flinders University. Ia bersama lulusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro Meutia Larasati akan melayani pengunjung perpustakaan hingga dua pekan ke depan.
Sri mengatakan, dengan magang di perpustakaan untuk memberikan layanan kepada pengunjung, kedua mahasiswa tersebut berkesempatan untuk mengembangkan "people to people contact" dan interaksi secara langsung dengan masyarakat Yogyakarta.
"Mereka bisa menjalni persabahatan dan mengembangkan rasa pengertian dan toleransi yang lebih tinggi. Kegiatan ini akan sangat berkesan untuk keduanya," katanya.(*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013