Singaraja (Antara Bali) - Lokasi pembangunan bandar udara di kawasan Bali utara ditetapkan di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, sebagaimana hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh pihak Kementerian Perhubungan.
"Dari tiga lokasi pilihan, akhirnya Kemenhub memutuskan pembangunan bandara di kawasan Bali utara di Kubutambahan," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Sabtu.
Seusai mendengarkan paparan dari pihak Kemenhub di Jakarta akhir pekan lalu, Bupati mengungkapkan bahwa Kubutambahan memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan dua lokasi lainnya di Kabupaten Buleleng, yakni Gerokgak dan Celukan Bawang.
"Kubutambahan mendapat nilai 92,50. Jauh melampaui perolehan nilai Gerokgak dan Celukan Bawang," kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali itu.
Menurut Suradnyana, dalam waktu dekat ini pihak Kemenhub akan menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan hasil uji kelayakan atas rencana pembangunan bandara tersebut. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dari tiga lokasi pilihan, akhirnya Kemenhub memutuskan pembangunan bandara di kawasan Bali utara di Kubutambahan," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Sabtu.
Seusai mendengarkan paparan dari pihak Kemenhub di Jakarta akhir pekan lalu, Bupati mengungkapkan bahwa Kubutambahan memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan dua lokasi lainnya di Kabupaten Buleleng, yakni Gerokgak dan Celukan Bawang.
"Kubutambahan mendapat nilai 92,50. Jauh melampaui perolehan nilai Gerokgak dan Celukan Bawang," kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali itu.
Menurut Suradnyana, dalam waktu dekat ini pihak Kemenhub akan menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan hasil uji kelayakan atas rencana pembangunan bandara tersebut. (MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013