Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB) di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Kabupaten Gianyar, menggelar diskusi "Monolog di Bali, dari Teater Tradisi Hingga Modern", Munggu (27/1) malam.
"Dialog itu membincangkan perkembangan seni pertunjukan mulai dari topeng `pajegan` hingga berbagai garapan monolog terkini yang pernah dipentaskan di Pulau Dewata," kata staf BBB sekaligus yang menangani kegiatan tersebut, Putu Aryastawa, dalam keterangan persnya di Denpasar, Sabtu.
Kegiatan itu menampilkan sejumlah pembicara, di antaranya dramawan senior Abu Bakar yang telah menyutradarai serta memainkan berbagai pertunjukan monolog.
Selain itu juga Ida Bagus Darmasuta dan pengamat seni rupa Kun Adnyana yang secara khusus memaparkan dinamika pertunjukan seni rupa (performing art) di Bali sebagaimana dilakukan oleh Nyoman Erawan, Sujana Suklu, Made Wianta, Made Budiana, serta seniman lainnya.
Para pembicara juga mengulas kreasi para seniman yang pernah dipentaskan di Bentara Budaya Bali, seperti Monolog Bahaya Racun Tembakau (Cok Sawitri), nomor-nomor pendek Abu Bakar dan Kaseno.
Demikian pula Monolog Janji Plastik (Putu Satria Kusuma) serta penayangan fragmen film dokumenter nomor-nomor pertunjukan dari berbagai seniman teater Bali, ujar Putu Aryastawa. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dialog itu membincangkan perkembangan seni pertunjukan mulai dari topeng `pajegan` hingga berbagai garapan monolog terkini yang pernah dipentaskan di Pulau Dewata," kata staf BBB sekaligus yang menangani kegiatan tersebut, Putu Aryastawa, dalam keterangan persnya di Denpasar, Sabtu.
Kegiatan itu menampilkan sejumlah pembicara, di antaranya dramawan senior Abu Bakar yang telah menyutradarai serta memainkan berbagai pertunjukan monolog.
Selain itu juga Ida Bagus Darmasuta dan pengamat seni rupa Kun Adnyana yang secara khusus memaparkan dinamika pertunjukan seni rupa (performing art) di Bali sebagaimana dilakukan oleh Nyoman Erawan, Sujana Suklu, Made Wianta, Made Budiana, serta seniman lainnya.
Para pembicara juga mengulas kreasi para seniman yang pernah dipentaskan di Bentara Budaya Bali, seperti Monolog Bahaya Racun Tembakau (Cok Sawitri), nomor-nomor pendek Abu Bakar dan Kaseno.
Demikian pula Monolog Janji Plastik (Putu Satria Kusuma) serta penayangan fragmen film dokumenter nomor-nomor pertunjukan dari berbagai seniman teater Bali, ujar Putu Aryastawa. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013