Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar segera membentuk tim untuk mempersiapkan kirab keris dan senjata warisan puri atau bekas kerajaan untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
"Tim yang terdiri dari budayawan, tokoh masyarakat dan pemerhati terhadap warisan leluhur itu akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh puri agar mengizinkan warisan pusakanya dikirab di sekitar Puputan Badung, Jantung Kota Denpasar," kata Kepala Disperindag Kota Denpasar, I Wayan Gatra, Sabtu.
Menurut dia, kirab keris pusaka itu dilakukan bertepatan dengan hari Tumpek Landep, persembahan khusus untuk keris pusaka dan benda-benda lainnya yang terbuat dari besi, baja, dan emas.
"Kegiatan itu diharapkan bisa digelar pada hari Tumpek Landep yang akan datang enam bulan lagi dan Tumpek Landep kali ini tidak melakukan kegiatan," ujar Wayan Gatra. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tim yang terdiri dari budayawan, tokoh masyarakat dan pemerhati terhadap warisan leluhur itu akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh puri agar mengizinkan warisan pusakanya dikirab di sekitar Puputan Badung, Jantung Kota Denpasar," kata Kepala Disperindag Kota Denpasar, I Wayan Gatra, Sabtu.
Menurut dia, kirab keris pusaka itu dilakukan bertepatan dengan hari Tumpek Landep, persembahan khusus untuk keris pusaka dan benda-benda lainnya yang terbuat dari besi, baja, dan emas.
"Kegiatan itu diharapkan bisa digelar pada hari Tumpek Landep yang akan datang enam bulan lagi dan Tumpek Landep kali ini tidak melakukan kegiatan," ujar Wayan Gatra. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013