Mataram (Antara Bali) - Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla (JK) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Sabtu pagi, bertolak ke Sumbawa, NTB, untuk meninjau lokasi kerusuhan di Kota Sumbawa Besar dan berupaya mendamaikan warga yang terlibat bentrokan.
Wartawan ANTARA di Mataram yang ikut dalam rombongan JK, juga mantan Wakil Presiden RI, melaporkan, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Sang Nyoman Suwisma, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir, Ketua PMI NTB Mesir Suryadi, dan sejumlah pejabat kepolisian daerah turut mendampingi JK yang dijadwalkan akan berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah kabupaten di Kota Sumbawa Besar.
Kerusuhan di Kota Sumbawa Besar terjadi Selasa (22/1) siang ketika ratusan orang melakukan tindakan perusakan dan pembakaran rumah, hotel, toko, bangunan lain dan kendaraan bermotor, menyusul merebaknya isu bernuansa ras, suku, agama, antargolongan (SARA) terkait meninggalnya Arniati (30) yang saat itu diketahui sedang berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya seorang anggota polisi Brigadir I Gede Eka Swarjana (31).
JK dan Din Syamsudin bersama rombongan saat ini dalam penerbangan dengan pesawat TransNusa dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Brang Biji Sumbawa, setelah sebelumnya mendarat di Bandara Internasional Lombok dengan pesawat pribadi dari Jakarta. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Wartawan ANTARA di Mataram yang ikut dalam rombongan JK, juga mantan Wakil Presiden RI, melaporkan, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Sang Nyoman Suwisma, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir, Ketua PMI NTB Mesir Suryadi, dan sejumlah pejabat kepolisian daerah turut mendampingi JK yang dijadwalkan akan berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah kabupaten di Kota Sumbawa Besar.
Kerusuhan di Kota Sumbawa Besar terjadi Selasa (22/1) siang ketika ratusan orang melakukan tindakan perusakan dan pembakaran rumah, hotel, toko, bangunan lain dan kendaraan bermotor, menyusul merebaknya isu bernuansa ras, suku, agama, antargolongan (SARA) terkait meninggalnya Arniati (30) yang saat itu diketahui sedang berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya seorang anggota polisi Brigadir I Gede Eka Swarjana (31).
JK dan Din Syamsudin bersama rombongan saat ini dalam penerbangan dengan pesawat TransNusa dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Brang Biji Sumbawa, setelah sebelumnya mendarat di Bandara Internasional Lombok dengan pesawat pribadi dari Jakarta. (*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013