Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi mengimbau masyarakat di Pulau Dewata agar tetap menciptakan keamanan bersama menyikapi kerusuhan di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

"Yang di sana sudah dilakukan langkah-langkah penegakan hukum, di sini mari kita ciptakan rasa aman," katanya di sela aksi acara yang digelar oleh Forum Solidaritas dan Setia Nusantara (FSSN) di gedung DPRD Bali, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, dengan bersama-sama menciptakan rasa aman sudah sangat membantu dan sebagai bentuk antisipasi agar situasi kurang kondusif tidak sampai terjadi di Bali.

"Dengan adanya kegiatan semacam ini, kami rasa akan sampai pada seluruh masyarakat Bali dan sepakat berkomitmen menjaganya agar aman," ujarnya.

Ia juga melihat semua kabupaten di Bali dalam slogan atau motto daerahnya pasti ada kata aman. Ini artinya masyarakat Bali sudah mengangkat kata aman tidak main-main.

"Itu sudah dengan suatu pertimbangan bahwa aman menjadi dambaan kita bersama," katanya.

Di sisi lain, Arif menjelaskan bahwa dari awal kejadian kerusuhan di Sumbawa, pihak TNI dan Polri sudah mengambil langkah taktis dan teknis pengamanan, dilanjutkan dengan pemeliharaan kamtibmas, termasuk penegakan hukum oleh Polda NTB yang dibantu dengan TNI.

Ia menambahkan, ada sekitar 500 personel yang diterjunkan dari Komando Daerah Militer IX Udayana, polisi dan brimob dari Surabaya juga turut membantu di Sumbawa. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013