Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 85 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat didorong untuk melahirkan lebih banyak wirausahawan baru melalui "roadshow" kewirausahaan yang dilakukan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
"Kami sedang melakukan roadshow ke-85 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat agar Gerakan Kewirausahaan Nasional tahun ini semakin mendongkrak jumlah wirausahawan di Indonesia," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Jumat.
Pihaknya menargetkan melalui rangkaian program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2013 mampu mendongkrak jumlah wirausahawan di Indonesia hingga mencapai dua persen dari populasi penduduk.
Prakoso mengatakan, pihaknya menggelar "roadshow" di puluhan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta itu untuk memberikan kuliah umum sekaligus merangsang mahasiswa untuk memulai merintis usaha.
"Kami dorong mereka untuk membuat business plan dan ini kita kompetisikan," katanya.
Sebanyak 1.000 business plan terbaik, kata Prakoso, akan diberikan "seed capital" berupa dana bantuan untuk memulai usaha maksimal Rp25 juta perorang.
"Dengan begitu kami harapkan mahasiswa bisa merealisasikan usaha yang mereka rancang dalam business plan," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami sedang melakukan roadshow ke-85 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat agar Gerakan Kewirausahaan Nasional tahun ini semakin mendongkrak jumlah wirausahawan di Indonesia," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Jumat.
Pihaknya menargetkan melalui rangkaian program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2013 mampu mendongkrak jumlah wirausahawan di Indonesia hingga mencapai dua persen dari populasi penduduk.
Prakoso mengatakan, pihaknya menggelar "roadshow" di puluhan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta itu untuk memberikan kuliah umum sekaligus merangsang mahasiswa untuk memulai merintis usaha.
"Kami dorong mereka untuk membuat business plan dan ini kita kompetisikan," katanya.
Sebanyak 1.000 business plan terbaik, kata Prakoso, akan diberikan "seed capital" berupa dana bantuan untuk memulai usaha maksimal Rp25 juta perorang.
"Dengan begitu kami harapkan mahasiswa bisa merealisasikan usaha yang mereka rancang dalam business plan," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013