Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggandeng sejumlah BUMN dan swasta terlibat dalam perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 guna memantik peran semua pihak melakukan aksi sosial di masyarakat.

“Hari ini diharapkan menjadi stimulus gerakan aksi sosial di masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga sosial, relawan BUMN, BUMD, dan masyarakat luas, yang bersinergi ngrombo, menyelesaikan masalah sosial kita di Bali,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Made Sudarsana mewakili Penjabat Gubernur Bali.

Dalam peringatan HKSN dan HDI 2023 di Kabupaten Karangasem, Rabu, Sudarsana menyinggung masalah kemiskinan ekstrem dan stunting yang memerlukan perhatian bersama.

Kerja sama beragam pihak untuk menyelesaikan masalah ini dapat dilakukan dengan mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial sebagai tanggung jawab bersama, mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

Pemprov Bali memandang pada dasarnya rasa kesetiakawanan sudah ada sejak zaman nenek moyang jauh sebelum Indonesia berdiri sebagai bangsa.

“Kesetiakawanan ini merupakan perwujudan semangat spiritual dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta telah teruji dalam berbagai kejadian sejarah dan puncaknya saat menghadapi penjajahan menuju kemerdekaan Indonesia,” ujar Sudarsana.

Baca juga: Presiden Hadiri HKSN dan Peresmian Pos Lintas Batas di Entikong

Untuk itu HKSN dan HDI 2023 diharapkan menjadi momentum kemajuan untuk bersatu dan meningkatkan solidaritas, rasa sosial, kesamaan nasib, saling berbagi, hingga toleransi, serta momentum pengingat bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus diwujudkan dalam aksi nyata. 

Adapun lembaga yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah BRI, BNI, PT PLN, Pegadaian, BPR Lestasi, Kreasi Bali Prima, Yayasan Beta Mamamaga, serta Atlas Beach Club.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Bali Luh Ayu Aryani melaporkan Pemprov Bali bersama BUMN dan swasta mendukung pemenuhan kebutuhan dasar dengan membagikan paket sembako ke 13 lansia miskin dan 180 paket makanan kepada anak-anak.

Selain itu pada puncak acara ini mereka membagikan sembako pada 260 keluarga miskin, bantuan kursi roda pada penyandang disabilitas, dan anak yatim piatu berisiko stunting, serta empat bedah rumah bagi keluarga miskin.

Baca juga: Jokowi Batal Hadiri Puncak HKSN di Jambi

“Pada keluarga miskin ekstrem juga diberikan satu bibit sapi serta modal usaha Rp1 juta. Selain itu juga diselenggarakan pemeriksaan mata dan kacamata gratis,” kata Aryani.

Ia menjelaskan sebelum puncak HKSN dan HDI 2023 di Wantilan Pura Bukit, di Desa Bukit, Karangasem, sudah dibuat serangkaian kegiatan yang bertujuan sebagai stimulus gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat, meminimalisir kesenjangan sosial serta mewujudkan tata kehidupan yang dilandasi kesetiakawanan.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023