Balai Bahasa Provinsi Bali, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali menggelar ajang Jaga Bahasa tingkat SMA/SMK se-Bali untuk tetap menjaga eksistensi bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Ketua Panitia Jaga Bahasa I Made Sumalia di Denpasar, Jumat mengatakan, ajang perlombaan Jaga Bahasa tersebut merupakan salah satu program yang diselenggarakan secara rutin oleh Balai Bahasa Provinsi Bali.

“Jaga Bahasa menjadi salah satu bentuk aktualisasi dalam menjaga eksistensi bahasa yang mana hal tersebut sekaligus mendukung program prioritas Balai Bahasa Provinsi Bali yakni pada pelindungan bahasa dan sastra,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan Jaga Bahasa ini merupakan representasi dari kreativitas para generasi muda dalam menjaga eksistensi bahasa yang dalam hal ini meliputi bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai identitas nasional.

Pada tahun ini, ajang Jaga Bahasa mencakup dua cabang perlombaan, yaitu lomba cipta poster dan lomba lawakan tunggal (stand up comedy).

Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali Valentina Lovina Tanate menerangkan bahwa setiap cabang perlombaan memiliki tema masing-masing yang menjadi acuan dari pelaksanaan lomba.

Pada perlombaan cipta poster tema yang diusung yakni “Pelestarian bahasa daerah (bahasa Bali)”, sedangkan perlombaan lawakan tunggal mengangkat tema “Pengutamaan bahasa Indonesia”.

“Tema ini menjadi acuan bagi masyarakat terutama generasi muda untuk senantiasa mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Valentina di lokasi yang sama.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara, kegiatan Jaga Bahasa ini diikuti oleh 31 orang peserta yang berasal dari tingkat SMA/SMK Provinsi Bali dengan rincian sembilan orang peserta pada perlombaan lawakan tunggal dan 22 orang peserta lainnya pada perlombaan cipta poster.

Selain menekankan pada unsur kreativitas generasi muda, program Jaga Bahasa turut mencakup aspek pengutamaan penggunaan bahasa di ruang publik yang direfleksikan melalui perhelatan kedua cabang perlombaan.

“Melalui kegiatan Jaga Bahasa ini, besar harapan agar para generasi muda semakin kreatif dan berani untuk mengekspresikan kemampuan mereka di ruang publik, baik secara individu maupun kelompok,” tutup Made Sumalia.

 

Pewarta: Ida Ayu Alit Srilaksmi

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023