Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, Senin menggelar rangkaian upacara Panca Wali Krama yang dimulai dengan Memakuh, Mendem Dasar, Melaspas Alit, Ngaturang Guru Piduka, Caru Manca Sanak, Nuasen Karya, Nyukat Genah dan Ngawit Nanceb Wewangunan Karya.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya Senin berharap karya ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan yang telah dicanangkan.

Karya yang dilangsungkan di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Senin itu puncaknya jatuh pada 27 Desember 2023.

Panca Wali Krama merupakan salah satu bagian dari upacara bhuta yadnya (upacara suci agama Hindu) yang datangnya setiap 10 tahun. Bali Krama bertujuan untuk menjaga keharmonisan alam semesta dan menetralisir alam bawah, tengah, dan atas.

Adapun rentetan karya agung tersebut dimulai pada Saniscara Paing Kelawu pada 2 Desember 2023 dengan kegiatan mereresik, matur pakeling/matur piuning, masang ider-ider.

Sedangkan puncak acara direncanakan berlangsung pada Buda Paing Landep 27 Desember dengan upacara Ngenteg Linggih dan Pujawali.

Sekda I Gede Susila mengajak seluruh komponen untuk menyongsong karya agung ini dengan manah lascarya, gotong royong dan tulus ikhlas.

Baca juga: Saat HUT ke-53, Bupati ajak masyarakat bangga jadi warga Tabanan

Susila juga mengapresiasi semangat gotong royong seluruh jajaran dan staf yang menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti ritual ini sampai selesai serta menjaga dan mempersiapkan Karya ini dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, pemimpin karya Tabanan I Gusti Ngurah Supanji, kegiatan karya haruslah dilaksanakan dengan tulus ikhlas.

Hal tersebut tentunya agar memberikan dampak rasa saling memiliki, terutama terhadap bangunan di tempat bekerja dan mampu meningkatkan semangat serta etos kerja di kalangan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

"Kita semua disarankan oleh Bapak Bupati Tabanan untuk melaksanakan karya dengan riang gembira. Jadi apapun kegiatan yang bersifat riang gembira ini nanti bisa disebarluaskan di kalangan OPD. Hari ini kita dibantu oleh Desa Adat Kota, mari kita tingkatkan rasa memiliki karya ini," ujar Ngurah Supanji.

Para OPD di bawah pimpinan Sekda Tabanan akan ikut meninjau dan berkontribusi bersama-sama "mekemit" agar sinergi dan semangat dalam membangun akan terus terjaga dengan baik.

Baca juga: Bupati sebut HUT Kota Tabanan ke-530 ajang refleksi untuk bertumbuh

"Upacara ini langka, maka bersyukurlah kita bisa melihat, menyaksikan dan ikut serta dalam prosesnya. Dalam Prosesi berikutnya, saya harap bapak dan ibu juga senantiasa terlibat," kata Ngurah Supanji.

Pewarta: Pande Yudha/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023