Bandung (Antara Bali) - Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Koalisi Babarengan Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan dirinya tidak akan menjadikan film terbaru yang dibintanginya "Tiga Sekawan Ihh Hantu" sebagai alat untuk kampanye di Pilgub Jabar 2013.
"Saya tidak punya hak untuk mensosialisasikan film ini, karena ini kan yang punyanya PT Global Picture, tapi bertepatan dengan jatuhnya di bulan ini, launching tanggal 24 Januari. Kalau ini dianggap sebagai promosi, ya hanya sebatas promosi film," kata Dede Yusuf, di Bandung, Selasa.
Ditemui usai nonton bareng film "Tiga Sekawan Ihh Hantu", di XXI Bandung Indah Plaza, Dede Yusuf menuturkan, dalam film tersebut ia berperan sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat bukan berperan sebagai eksekutif (Wakil Gubernur Jawa Barat).
"Saya di sana berperan sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat. Kalau secara eksekutif saya tidak bisa," katanya. Ia menuturkan, dukungan Kwarda Pramuka Jawa Barat dalam film tersebut bukanlah dukungan secara materi.
"Dukungannya bukan materi, materi ngak ada. Dukungannya fasilitas seperti bumi perkemahan, gugus depan-gugus depan. Kalau anggaran kan nggak boleh. Tidak ada nomenklatur membuat film di Pramukanya," kata dia.
Ada yang unik dalam film tersebut, angka tiga dalam film tersebut identik dengan nomor urut Dede Yusuf sebagai pasangan calon di Pilgub Jabar 2013.
Ketika ditanyakan apakah angka tiga dalam film tersebut sengaja disamakan dengan nomor urut dirinya di Pilgub Jabar 2013, Dede Yusuf membantah hal itu. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya tidak punya hak untuk mensosialisasikan film ini, karena ini kan yang punyanya PT Global Picture, tapi bertepatan dengan jatuhnya di bulan ini, launching tanggal 24 Januari. Kalau ini dianggap sebagai promosi, ya hanya sebatas promosi film," kata Dede Yusuf, di Bandung, Selasa.
Ditemui usai nonton bareng film "Tiga Sekawan Ihh Hantu", di XXI Bandung Indah Plaza, Dede Yusuf menuturkan, dalam film tersebut ia berperan sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat bukan berperan sebagai eksekutif (Wakil Gubernur Jawa Barat).
"Saya di sana berperan sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat. Kalau secara eksekutif saya tidak bisa," katanya. Ia menuturkan, dukungan Kwarda Pramuka Jawa Barat dalam film tersebut bukanlah dukungan secara materi.
"Dukungannya bukan materi, materi ngak ada. Dukungannya fasilitas seperti bumi perkemahan, gugus depan-gugus depan. Kalau anggaran kan nggak boleh. Tidak ada nomenklatur membuat film di Pramukanya," kata dia.
Ada yang unik dalam film tersebut, angka tiga dalam film tersebut identik dengan nomor urut Dede Yusuf sebagai pasangan calon di Pilgub Jabar 2013.
Ketika ditanyakan apakah angka tiga dalam film tersebut sengaja disamakan dengan nomor urut dirinya di Pilgub Jabar 2013, Dede Yusuf membantah hal itu. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013