Yogyakarta (Antara Bali) - Manajemen pengelola XT-Square akan menggelar lomba memasak ikan laut untuk menandai pembukaan zona kuliner di pasar seni dan kerajinan pada Minggu (27/1).
"Selain untuk menandai pembukaan zona kuliner, lomba memasak ikan laut ini juga digelar untuk menyambut Hari Gizi dan Makanan yang diperingati setiap 25 Januari," kata Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha Widihasto Wasana Putra di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, pemilihan lomba memasak ikan laut tersebut didasarkan atas berbagai pertimbangan seperti tingkat konsumsi di masyarakat yang masih sangat rendah.
Dari catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan laut di Indonesia pada 2011 baru mencapai 31,5 kilogram (kg) per kapita per tahun, jauh di bawah Malaysia dan Singapura yang telah mencapai 55,4 kg per kapita per tahun dan 37,5 kg per kapita per tahun.
Oleh karena itu, lanjut Widihasto, konsumsi ikan laut yang memiliki kandungan gizi tinggi tersebut perlu terus digalakkan melalui berbagai sosialisasi termasuk lomba masak ikan.
Masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan lomba tersebut dapat mendaftar langsung ke Manajemen XT-Square paling lambat pada Jumat (25/1) tanpa harus membayar biaya apapun.
"Jumlah peserta akan dibatasi, maksimal 50 tim karena keterbatasan tempat. Tiap tim bisa terdiri dari dua orang," katanya.
Bahan baku ikan laut akan disediakan oleh panitia, namun berbagai keperluan memasak seperti kompor, panci termasuk bumbu dibawa sendiri oleh peserta. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Selain untuk menandai pembukaan zona kuliner, lomba memasak ikan laut ini juga digelar untuk menyambut Hari Gizi dan Makanan yang diperingati setiap 25 Januari," kata Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha Widihasto Wasana Putra di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, pemilihan lomba memasak ikan laut tersebut didasarkan atas berbagai pertimbangan seperti tingkat konsumsi di masyarakat yang masih sangat rendah.
Dari catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan laut di Indonesia pada 2011 baru mencapai 31,5 kilogram (kg) per kapita per tahun, jauh di bawah Malaysia dan Singapura yang telah mencapai 55,4 kg per kapita per tahun dan 37,5 kg per kapita per tahun.
Oleh karena itu, lanjut Widihasto, konsumsi ikan laut yang memiliki kandungan gizi tinggi tersebut perlu terus digalakkan melalui berbagai sosialisasi termasuk lomba masak ikan.
Masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan lomba tersebut dapat mendaftar langsung ke Manajemen XT-Square paling lambat pada Jumat (25/1) tanpa harus membayar biaya apapun.
"Jumlah peserta akan dibatasi, maksimal 50 tim karena keterbatasan tempat. Tiap tim bisa terdiri dari dua orang," katanya.
Bahan baku ikan laut akan disediakan oleh panitia, namun berbagai keperluan memasak seperti kompor, panci termasuk bumbu dibawa sendiri oleh peserta. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013