Presiden Joko Widodo menyerukan kepada semua pihak agar menjaga kesejukan Pemilu 2024 dengan terus memperkuat kerukunan dan persatuan.

"Saya ingin agar pemilu serentak tahun depan, yang kita lakukan ini, terus terjaga kesejukannya, perkuat kerukunan dan persatuan; sehingga pesta demokrasi dapat terselenggara secara damai dan berkualitas," kata Jokowi dalam arahannya dalam acara penyerahan Digital DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Jokowi, sebelumnya usai melakukan penanaman pohon di Hutan Kota Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu pagi, juga mengajak semua pihak menjalani pesta demokrasi dengan tetap tersenyum dan penuh kegembiraan, agar suasana tahun politik tetap aman dan kondusif.

"Silakan adu gagasan, adu ide, tetapi dengan tetap senyum dan gembira," kata Jokowi.

Dia juga berharap pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia bisa berjalan damai dan aman.

Baca juga: Wapres Ma'ruf: Hati-hati dengan "kentut setan" di Pemilu 2024

"Kita laksanakan pesta demokrasi dengan kita bersama-sama berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024, Selasa, 14 November 2023, menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Kasad baru siang ini
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023