Mengwi (Antara Bali) - Polisi mengamankan benda mencurigakan yang tergeletak di depan rental komputer di Jalan Raya Mengwi, Kabupaten Badung, Senin.
"Benda itu diurai oleh personel Brimob dan tim Jihandak Gegana Polda Bali," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung AKP I Wayan Arta Aryawan.
Ia mengungkapkan benda mencurigakan itu berbentuk koper besar warna hitam yang di dalamnya terdapat palu dan gergaji.
Menurut dia, awalnya koper hitam tersebut dicurigai berisi bahan peledak. Namun setelah diurai petugas Jihandak sekitar pukul 10.00 Wita, koper tak bertuan itu ternyata berisi palu dan gergaji. "Hanya ditemukan itu (palu dan gergaji) saja tidak ada kabel atau bahan peledak," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa benda mencurigakan tersebut ditemukan oleh warga bernama I Wayan Poke sekitar pukul 05.00 Wita di depan rental komputer miliknya di Jalan Raya Mengwi.
Ia kemudian melaporkan penemuan koper tanpa tuan itu kepada petugas kepolisian sekitar pukul 07.00 Wita karena masih menunggu sang pemilik.
Aparat kepolisian kemudian memasang garis polisi di depan toko tersebut. "Tidak ada kepanikan dari warga sekitar karena situasinya waktu itu masih pagi," katanya.(DWA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Benda itu diurai oleh personel Brimob dan tim Jihandak Gegana Polda Bali," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung AKP I Wayan Arta Aryawan.
Ia mengungkapkan benda mencurigakan itu berbentuk koper besar warna hitam yang di dalamnya terdapat palu dan gergaji.
Menurut dia, awalnya koper hitam tersebut dicurigai berisi bahan peledak. Namun setelah diurai petugas Jihandak sekitar pukul 10.00 Wita, koper tak bertuan itu ternyata berisi palu dan gergaji. "Hanya ditemukan itu (palu dan gergaji) saja tidak ada kabel atau bahan peledak," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa benda mencurigakan tersebut ditemukan oleh warga bernama I Wayan Poke sekitar pukul 05.00 Wita di depan rental komputer miliknya di Jalan Raya Mengwi.
Ia kemudian melaporkan penemuan koper tanpa tuan itu kepada petugas kepolisian sekitar pukul 07.00 Wita karena masih menunggu sang pemilik.
Aparat kepolisian kemudian memasang garis polisi di depan toko tersebut. "Tidak ada kepanikan dari warga sekitar karena situasinya waktu itu masih pagi," katanya.(DWA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013