Kuta (Antara Bali) - Petugas Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, akan membuat sketsa ulang terhadap wajah pelaku perampokan di sebuah vila elit di Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Jumat (4/1) dini hari.
"Kami akan buat sketsa ulang wajah pelaku tetapi itu tergantung kondisi korban," kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Aldi Alfa Faroqi di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Pembuatan ulang sketsa wajah pelaku perampokan itu dikarenakan korban yang merupakan warga negara Australia, Paul Gill (42) tidak yakin gambar pelaku dengan hasil sketsa yang diajukan pihak kepolisian.
Menurut dia, polisi hanya berhasil membuat satu dari dua pelaku yang mencoba merampok di vila tersebut namun digagalkan korban. Sednagkan satu pelaku lain, korban tidak melihat persis wajahnya.
"Kami masih melihat kondisi korban dan berkoordinasi dengan konsulat karena kami tidak bisa memaksa. Kalau waktunya sudah pas, kami akan kembali kepada korban" katanya.
Dia menduga pelakunya merupakan orang dalam atau karyawan yang pernah bekerja di vila mewah itu karena diperkirakan telah memahami situasi di dalam vila. Sedangkan karyawan yang saat ini tengah bekerja, pihak kepolisian juga telah memintai keterangan mereka. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami akan buat sketsa ulang wajah pelaku tetapi itu tergantung kondisi korban," kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Aldi Alfa Faroqi di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Pembuatan ulang sketsa wajah pelaku perampokan itu dikarenakan korban yang merupakan warga negara Australia, Paul Gill (42) tidak yakin gambar pelaku dengan hasil sketsa yang diajukan pihak kepolisian.
Menurut dia, polisi hanya berhasil membuat satu dari dua pelaku yang mencoba merampok di vila tersebut namun digagalkan korban. Sednagkan satu pelaku lain, korban tidak melihat persis wajahnya.
"Kami masih melihat kondisi korban dan berkoordinasi dengan konsulat karena kami tidak bisa memaksa. Kalau waktunya sudah pas, kami akan kembali kepada korban" katanya.
Dia menduga pelakunya merupakan orang dalam atau karyawan yang pernah bekerja di vila mewah itu karena diperkirakan telah memahami situasi di dalam vila. Sedangkan karyawan yang saat ini tengah bekerja, pihak kepolisian juga telah memintai keterangan mereka. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013