Tabanan (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan santunan kepada lima ahli waris korban meninggal akibat bencana alam di Kabupaten Tabanan.
Kelima ahli waris Ni Ketut Gendri (57), Ni Wayan Wendri (62), I Wayan Landep (71), Jero Made Setyawati (35), dan Anak Agung Ayu Sri Suasti (51), masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp10 ribu dan paket bahan makanan pokok dari Gubernur di Balai Banjar Eka Cita, Desa Meling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Rabu.
"Bantuan ini bukan untuk mengganti nyawa orang, melainkan untuk meringankan ahli waris, terutama biaya upacara keagamaan," kata mantan Kapolda Bali itu kepada para ahli waris kelima korban bencana alam.
Kelima korban tewas berasal dari beberapa desa dengan musibah yang berbeda, mulai dari tanah longsor, banjir bandang, terbawa arus sungai, hingga tertimpa pohon tumbang.
Menurut Gubernur, setiap warga Provinsi Bali yang meninggal dunia akibat bencana selalu mendapatkan santunan dari pemerintah daerah setempat.
"Kalau ada kesempatan, saya sendiri yang menyerahkan. Namun jika tidak sempat, biar Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bali yang menyerahkannya," kata Pastika yang bakal mencalonkan diri lagi dalam Pilkada Bali pada 15 Mei 2013 itu.
Menurut dia, selain di Kabupaten Tabanan, korban bencana alam yang dalam waktu dekat ini akan menerima bantuan juga berada di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra menemukakan bahwa selama 2012 santunan yang diberikan kepada keluarga korban bencana alam mecapai Rp300 juta. (EKA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kelima ahli waris Ni Ketut Gendri (57), Ni Wayan Wendri (62), I Wayan Landep (71), Jero Made Setyawati (35), dan Anak Agung Ayu Sri Suasti (51), masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp10 ribu dan paket bahan makanan pokok dari Gubernur di Balai Banjar Eka Cita, Desa Meling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Rabu.
"Bantuan ini bukan untuk mengganti nyawa orang, melainkan untuk meringankan ahli waris, terutama biaya upacara keagamaan," kata mantan Kapolda Bali itu kepada para ahli waris kelima korban bencana alam.
Kelima korban tewas berasal dari beberapa desa dengan musibah yang berbeda, mulai dari tanah longsor, banjir bandang, terbawa arus sungai, hingga tertimpa pohon tumbang.
Menurut Gubernur, setiap warga Provinsi Bali yang meninggal dunia akibat bencana selalu mendapatkan santunan dari pemerintah daerah setempat.
"Kalau ada kesempatan, saya sendiri yang menyerahkan. Namun jika tidak sempat, biar Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bali yang menyerahkannya," kata Pastika yang bakal mencalonkan diri lagi dalam Pilkada Bali pada 15 Mei 2013 itu.
Menurut dia, selain di Kabupaten Tabanan, korban bencana alam yang dalam waktu dekat ini akan menerima bantuan juga berada di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra menemukakan bahwa selama 2012 santunan yang diberikan kepada keluarga korban bencana alam mecapai Rp300 juta. (EKA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013