Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (Bandara IKN) beroperasi penuh pada 2024 usai peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan bandara IKN secara resmi dilakukan pada Rabu.

"Hari ini kita segera akan melakukan 'groundbreaking' pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditargetkan akan beroperasi penuh pada Desember 2024," kata Presiden Jokowi, saat meresmikan groundbreaking pembangunan Bandara IKN, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, seperti disaksikan dalam video dari Jakarta, Rabu.

Presiden menjelaskan bahwa pembangunan Bandara IKN ditargetkan selesai dan sudah dapat digunakan pada Juni 2024, namun resmi operasional pada Desember 2024.

Menurut Presiden, kehadiran Bandara IKN sangat penting seiring dengan padatnya kegiatan dan mobilitas orang, begitu juga barang dari dan menuju IKN.

Ia mengatakan Bandara IKN dibangun khusus untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN.

Dengan total luas 347 hektare dan "runway" sepanjang 3.000 x 45 meter, Bandara IKN dapat melayani pesawat berbadan lebar (wide body).

Kepala Negara juga menyebutkan Bandara IKN dilengkapi terminal seluas 7.530 meter persegi, sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.

"Bandara ini akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik dan juga makin mudah dijangkau dari mana pun," kata Presiden.

Presiden Jokowi meyakini Bandara IKN dapat meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang dalam proses.


Baca juga: Presiden Jokowi letakan batu pertama mulainya pembangunan Bandara IKN

Baca juga: Bali tempat pertama penjajakan investasi Otorita IKN di luar ibu kota

Baca juga: OIKN sebut 85 persen perumahan di IKN Nusantara itu apartemen

Baca juga: Jokowi pasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden IKN

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023