Negara (Antara Bali) - Warga Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana yang menjadi korban gelombang pasang atau rob air laut dan terpaksa mengungsi, membutuhkan bantuan bahan pangan.
"Sudah tidak akan ikan, sekarang juga kena musibah seperti ini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," kata nenek Suud, salah seorang korban di Dusun Ketapang, Minggu.
Meskipun tidak secara langsung, nenek ini mengaku, belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah maupun pihak-pihak lain.
Pantauan di lokasi, untuk menampung 5 KK yang menjadi korban rob di Dusun Ketapang, Pemkab Jembrana mendirikan tenda di areal perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Kepala Dinas Sosial Jembrana, Ketut Wiaspada, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk bantuan pangan kepada pengungsi tersebut pihaknya masih koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sudah tidak akan ikan, sekarang juga kena musibah seperti ini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," kata nenek Suud, salah seorang korban di Dusun Ketapang, Minggu.
Meskipun tidak secara langsung, nenek ini mengaku, belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah maupun pihak-pihak lain.
Pantauan di lokasi, untuk menampung 5 KK yang menjadi korban rob di Dusun Ketapang, Pemkab Jembrana mendirikan tenda di areal perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Kepala Dinas Sosial Jembrana, Ketut Wiaspada, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk bantuan pangan kepada pengungsi tersebut pihaknya masih koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013