Bogor (Antara Bali) - Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama bulan Januari ini panen jambu bol harman atau lebih dikenal dengan jambu bol jamaika yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
"Bulan ini Mekarsari sedang panen jambu bol jamaika, salah satu buah unggulan yang kita miliki," kata Publik Relation Taman Wisata Mekarsari, Putri Ayu Pratami, di Cileungsi, Bogor, Minggu.
Putri mengatakan, jambu bol jamaika merupakan buah asal dataran Jawa Barat yang banyak ditemukan di Cianjur. Dari segi tekstur jambu ini memiliki ukuran lebih besar dan daging lembut.
Mekarsari memiliki areal kebun jambu bol jamaika seluas 3-4 hektar yang mampu menghasilkan buah selama panen hingga 2,5 ton untuk sekali panen. "Bulan ini kita panen tiga kali," katanya.
Panen Jambu Bol Jamaika di Taman Wisata Mekarsari mulai dari 8 Januari akan berlangsung sampai 27 Januari.
Jambu jamaika ini dijual Rp20.000-Rp25.000 perkilo gramnnya. "Pengunjung yang mengikuti paket greenland bisa membeli jambu juga icip-icip langsung di kebun," kata Putri seraya mengabarkan, sebentar lagi disusul panen durian namun tidak banyak. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Bulan ini Mekarsari sedang panen jambu bol jamaika, salah satu buah unggulan yang kita miliki," kata Publik Relation Taman Wisata Mekarsari, Putri Ayu Pratami, di Cileungsi, Bogor, Minggu.
Putri mengatakan, jambu bol jamaika merupakan buah asal dataran Jawa Barat yang banyak ditemukan di Cianjur. Dari segi tekstur jambu ini memiliki ukuran lebih besar dan daging lembut.
Mekarsari memiliki areal kebun jambu bol jamaika seluas 3-4 hektar yang mampu menghasilkan buah selama panen hingga 2,5 ton untuk sekali panen. "Bulan ini kita panen tiga kali," katanya.
Panen Jambu Bol Jamaika di Taman Wisata Mekarsari mulai dari 8 Januari akan berlangsung sampai 27 Januari.
Jambu jamaika ini dijual Rp20.000-Rp25.000 perkilo gramnnya. "Pengunjung yang mengikuti paket greenland bisa membeli jambu juga icip-icip langsung di kebun," kata Putri seraya mengabarkan, sebentar lagi disusul panen durian namun tidak banyak. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013