Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana meminta pemerintahan desa di daerah itu membangun kolaborasi, komunikasi dan kerja sama dalam rangka mempercepat program prioritas pembangunan.
"Bagaimana agar program prioritas pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sampai di tingkat desa," kata Lihadnyana saat menyapa masyarakat Desa Sanggalangit dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Gor Sangga Ulangun, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kamis.
Ia menyampaikan, melalui kolaborasi program pemerintah pusat sampai pemerintah desa dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa yang ada di Kecamatan Gerokgak.
Lihadnyana menjelaskan kedepannya pemerintah desa akan diukur kinerjanya untuk diberikan semacam insentif kepada desa apabila bisa menurunkan angka stunting, menuntaskan warga miskin ekstrem, meningkatkan indeks Harapan Lama Sekolah (HLS) di desa dan APBD desa yang produktif.
"Keempat komponen itulah sebagai dasar pemerintah kabupaten memberikan insentif kepada pemerintah desa dalam upaya mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan di desa itu sendiri," ucapnya.
Baca juga: Bupati Buleleng berikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni
Ia mengungkapkan bahwa kunker tersebut juga sebagai upaya untuk mengevaluasi program di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut selama satu tahun.
Pada 2024, Pemerintah Kabupaten Buleleng lebih memprioritaskan infrastruktur sehingga aksesibilitas masyarakat menjadi lancar.
"Infrastruktur yang saya maksud ialah, perbaikan jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya guna menunjang pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensinya.
Dalam kesempatan ini juga, Lihadnyana yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Kepala SKPD terkait di lingkup Pemkab Buleleng melakukan peninjauan pembangunan SD Negeri 3 Patas.
Selain itu, rombongan juga menyerahkan bantuan kepada warga disabilitas, warga kemiskinan ekstrem berupa paket sembako, kursi roda, alat bantu jalan, tongkat netra, bantuan rumah swadaya Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE), bantuan kepada warga terdampak bencana, mesin motor tempel dan beras.
Baca juga: Pemkab Buleleng terus komitmen tingkatkan kualitas pelayanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Bagaimana agar program prioritas pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sampai di tingkat desa," kata Lihadnyana saat menyapa masyarakat Desa Sanggalangit dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Gor Sangga Ulangun, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kamis.
Ia menyampaikan, melalui kolaborasi program pemerintah pusat sampai pemerintah desa dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa yang ada di Kecamatan Gerokgak.
Lihadnyana menjelaskan kedepannya pemerintah desa akan diukur kinerjanya untuk diberikan semacam insentif kepada desa apabila bisa menurunkan angka stunting, menuntaskan warga miskin ekstrem, meningkatkan indeks Harapan Lama Sekolah (HLS) di desa dan APBD desa yang produktif.
"Keempat komponen itulah sebagai dasar pemerintah kabupaten memberikan insentif kepada pemerintah desa dalam upaya mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan di desa itu sendiri," ucapnya.
Baca juga: Bupati Buleleng berikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni
Ia mengungkapkan bahwa kunker tersebut juga sebagai upaya untuk mengevaluasi program di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut selama satu tahun.
Pada 2024, Pemerintah Kabupaten Buleleng lebih memprioritaskan infrastruktur sehingga aksesibilitas masyarakat menjadi lancar.
"Infrastruktur yang saya maksud ialah, perbaikan jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya guna menunjang pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensinya.
Dalam kesempatan ini juga, Lihadnyana yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Kepala SKPD terkait di lingkup Pemkab Buleleng melakukan peninjauan pembangunan SD Negeri 3 Patas.
Selain itu, rombongan juga menyerahkan bantuan kepada warga disabilitas, warga kemiskinan ekstrem berupa paket sembako, kursi roda, alat bantu jalan, tongkat netra, bantuan rumah swadaya Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE), bantuan kepada warga terdampak bencana, mesin motor tempel dan beras.
Baca juga: Pemkab Buleleng terus komitmen tingkatkan kualitas pelayanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023