Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meminta desa se-Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) mengoptimalkan upaya penanganan sampah setelah adanya peristiwa kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung.
Dalam rapat rencana pengelolaan sampah di kawasan Sarbagita itu, Sang Made mengarahkan agar strategi penanganan sampah berbasis sumber terus didorong, termasuk mengoptimalkan keberadaan TPS3R dan TPST.
“Kemudian bagus apabila desa-desa yang ada belajar penanggulangan sampah dari desa-desa yang sudah berhasil. Minta mereka belajar ke sana, ya ATM, amati, tiru, modifikasi sehingga benar-benar penanganan sampah menjadi optimal,” kata dia di hadapan pejabat kabupaten/kota se-Sarbagita di Denpasar, Senin.
Untuk mengoptimalkan penanganan masalah sampah, orang nomor satu di Pemprov Bali itu juga akan memastikan agar dana desa dialokasikan untuk pengelolaan sampah sehingga penanggulangan sampah berbasis sumber terimplementasikan dengan baik.
Baca juga: Bappenas: Sampah makanan penyumbang terbesar timbulan sampah di Indonesia
Nantinya, sebagian besar dari pendapatan pungutan wisatawan asing yang berlaku mulai Februari 2024 juga akan digunakan untuk penanganan sampah di Bali.
“Mungkin 50 persen sampai 70 persen untuk penanganan sampah, harapannya tahun 2024 masalah sampah ini selesai karena dana ada. Tolong dibahas lebih lanjut secara khusus, secara teknis,” ujar Sang Made ke jajaran pemerintah kabupaten/kota yang hadir.
Lebih penting lagi menurutnya masalah sampah ditangani melalui perbaikan paradigma masyarakat, ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah, sehingga pemikiran masyarakat soal membuang seluruh sampah ke TPA dapat bergeser.
“Mulai dari di sekolah-sekolah, SMP, SMA bahkan SD. Kita dorong percepatan agar sekolah-sekolah dapat secara mandiri mengelola sampah khususnya sampah organik dengan mengadopsi metode teba kota atau teba moderen dengan membuat sumur kompos sehingga dapat meminimalisir limbah sampah yang dibuang ke TPA atau TPS3R,” kata dia.
Baca juga: Polisi sebut TPA Suwung Denpasar terbakar diduga karena gas metana sampah
Sebelumnya, kebakaran di TPA Suwung menjadi pelajaran bagi seluruh pihak menurut Pj Gubernur Bali, masyarakat diminta mengambil hikmah dan mulai mengevaluasi perihal penataan penanganan sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Dalam rapat rencana pengelolaan sampah di kawasan Sarbagita itu, Sang Made mengarahkan agar strategi penanganan sampah berbasis sumber terus didorong, termasuk mengoptimalkan keberadaan TPS3R dan TPST.
“Kemudian bagus apabila desa-desa yang ada belajar penanggulangan sampah dari desa-desa yang sudah berhasil. Minta mereka belajar ke sana, ya ATM, amati, tiru, modifikasi sehingga benar-benar penanganan sampah menjadi optimal,” kata dia di hadapan pejabat kabupaten/kota se-Sarbagita di Denpasar, Senin.
Untuk mengoptimalkan penanganan masalah sampah, orang nomor satu di Pemprov Bali itu juga akan memastikan agar dana desa dialokasikan untuk pengelolaan sampah sehingga penanggulangan sampah berbasis sumber terimplementasikan dengan baik.
Baca juga: Bappenas: Sampah makanan penyumbang terbesar timbulan sampah di Indonesia
Nantinya, sebagian besar dari pendapatan pungutan wisatawan asing yang berlaku mulai Februari 2024 juga akan digunakan untuk penanganan sampah di Bali.
“Mungkin 50 persen sampai 70 persen untuk penanganan sampah, harapannya tahun 2024 masalah sampah ini selesai karena dana ada. Tolong dibahas lebih lanjut secara khusus, secara teknis,” ujar Sang Made ke jajaran pemerintah kabupaten/kota yang hadir.
Lebih penting lagi menurutnya masalah sampah ditangani melalui perbaikan paradigma masyarakat, ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah, sehingga pemikiran masyarakat soal membuang seluruh sampah ke TPA dapat bergeser.
“Mulai dari di sekolah-sekolah, SMP, SMA bahkan SD. Kita dorong percepatan agar sekolah-sekolah dapat secara mandiri mengelola sampah khususnya sampah organik dengan mengadopsi metode teba kota atau teba moderen dengan membuat sumur kompos sehingga dapat meminimalisir limbah sampah yang dibuang ke TPA atau TPS3R,” kata dia.
Baca juga: Polisi sebut TPA Suwung Denpasar terbakar diduga karena gas metana sampah
Sebelumnya, kebakaran di TPA Suwung menjadi pelajaran bagi seluruh pihak menurut Pj Gubernur Bali, masyarakat diminta mengambil hikmah dan mulai mengevaluasi perihal penataan penanganan sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023