Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut hingga tiga meter di sejumlah pantai wisata Bali, 4-6 Oktober 2023.

“Masyarakat umum, nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi gelombang tinggi,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu.

BBMKG Denpasar memperkirakan gelombang laut di Nusa Dua, Kabupaten Badung mencapai hingga tiga meter.

Sedangkan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.

Nusa Dua dan Kuta merupakan destinasi wisata pantai favorit wisatawan dengan aktivitas wisata bahari serta merupakan kawasan nelayan melaut dan pertanian rumput laut.

Sementara itu, di Tahan Lot, Kabupaten Tabanan diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter dan di Pantai Sanur diperkirakan dua meter.

Sedangkan di jalur penyeberangan di Bali, BBMKG Denpasar memperkirakan ketinggian gelombang laut di Selat Badung mencapai hingga empat meter.

Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan juga diperkirakan memiliki ketinggian gelombang hingga empat meter.

Sedangkan di perairan selatan Bali diperkirakan ketinggian gelombang lautnya mencapai hingga enam meter dengan kategori “sangat tinggi”.

Ada pun kecepatan angin secara umum di Bali hingga 32 kilometer per jam atau 17 knot.

Perairan Selat Bali merupakan jalur penghubung Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara, Selat Lombok merupakan jalur penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem menuju ke Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta jalur pelayaran menuju ke Indonesia Timur.

Selat Badung merupakan kawasan wisata bahari, jalur nelayan melaut, jalur penyeberangan menuju ke Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, serta jalur pelayaran kapal dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju ke daerah-daerah di Indonesia Timur.

BBMKG Denpasar menyampaikan bahwa kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, serta operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023