Pemerintah Kabupaten Badung, Bali meminta pengelola koperasi untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam pelayanan seiring dengan perkembangan jaman.
"Sekarang koperasi harus berfikir ke depan untuk menciptakan inovasi-inovasi yang baru serta meningkatkan sistem yang ada," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa saat peluncuran Koperasi Pegawai Bina Sejahtera di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kapal, Jumat.
Ia mengatakan dengan adanya berbagai inovasi dalam pelayanannya, koperasi-koperasi seperti Koperasi Pegawai Bina Sejahtera yang baru diluncurkan itu diharapkan dapat meninggalkan pola pelayanan konvensional sebagai lembaga simpan pinjam, toko penjualan barang dan lainnya.
"Itu yang saya harapkan nanti sebagai pembina Koperasi Bina Sejahtera. Semoga langkah-langkah ini membuat koperasi semakin maju kedepannya dan jangan hanya berpikir untuk kepentingan pegawai, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lainnya," kata dia.
Ia menjelaskan pihaknya juga sangat mengapresiasi langkah pengurus Koperasi Pegawai Bina Sejahtera yang membuka cabang koperasi sebagai Soko Guru perekonomian di Indonesia di RSD Mangusada Badung.
Menurut Sekda Adi Arnawa semakin banyak koperasi memiliki akses pelayanan, potensi semakin meningkat pada kapasitas masyarakat dan sudah tentu semuanya akan berkembang pada kesejahteraan anggota KPN Bina Sejahtera.
"Kedepannya saya berharap potensi-potensi yang ada terutama di lingkungan aparatur sipil negara juga harus digarap, jangan sampai potensi itu dimanfaatkan pihak lain. Kita harus membuat kajian dengan akademis terhadap kemampuan ASN," kata dia.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja menambahkan kunci keberhasilan koperasi adalah bagaimana sebisa mungkin pengurus koperasi dapat membuat kajian-kajian yang matang agar koperasi yang dibentuk bisa berkelanjutan dan bisa mendapatkan profit untuk semua.
"Bagaimanapun juga koperasi ini dari, oleh dan untuk anggota. Oleh karena itu keberadaan seluruh jajaran memberikan ruang untuk KPN sebisa mungkin membuka layanan tidak saja kepada anggota melainkan untuk masyarakat luas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Sekarang koperasi harus berfikir ke depan untuk menciptakan inovasi-inovasi yang baru serta meningkatkan sistem yang ada," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa saat peluncuran Koperasi Pegawai Bina Sejahtera di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kapal, Jumat.
Ia mengatakan dengan adanya berbagai inovasi dalam pelayanannya, koperasi-koperasi seperti Koperasi Pegawai Bina Sejahtera yang baru diluncurkan itu diharapkan dapat meninggalkan pola pelayanan konvensional sebagai lembaga simpan pinjam, toko penjualan barang dan lainnya.
"Itu yang saya harapkan nanti sebagai pembina Koperasi Bina Sejahtera. Semoga langkah-langkah ini membuat koperasi semakin maju kedepannya dan jangan hanya berpikir untuk kepentingan pegawai, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lainnya," kata dia.
Ia menjelaskan pihaknya juga sangat mengapresiasi langkah pengurus Koperasi Pegawai Bina Sejahtera yang membuka cabang koperasi sebagai Soko Guru perekonomian di Indonesia di RSD Mangusada Badung.
Menurut Sekda Adi Arnawa semakin banyak koperasi memiliki akses pelayanan, potensi semakin meningkat pada kapasitas masyarakat dan sudah tentu semuanya akan berkembang pada kesejahteraan anggota KPN Bina Sejahtera.
"Kedepannya saya berharap potensi-potensi yang ada terutama di lingkungan aparatur sipil negara juga harus digarap, jangan sampai potensi itu dimanfaatkan pihak lain. Kita harus membuat kajian dengan akademis terhadap kemampuan ASN," kata dia.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja menambahkan kunci keberhasilan koperasi adalah bagaimana sebisa mungkin pengurus koperasi dapat membuat kajian-kajian yang matang agar koperasi yang dibentuk bisa berkelanjutan dan bisa mendapatkan profit untuk semua.
"Bagaimanapun juga koperasi ini dari, oleh dan untuk anggota. Oleh karena itu keberadaan seluruh jajaran memberikan ruang untuk KPN sebisa mungkin membuka layanan tidak saja kepada anggota melainkan untuk masyarakat luas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023