Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Ke-30 Al Maghfurlah KH Muhammad Amin (Abuya Amin) di Masjid Jami’ Baitul Muhtadin, Tangerang, Banten, Kamis (28/9) malam.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat pagi, pada kesempatan itu Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pentingnya mencetak ulama bagi keselamatan generasi berikutnya.
"Untuk menyelamatkan generasi kita, maka kita perlu mencetak ulama-ulama. karena para ulama tidak selalu hidup. Kiai juga meninggal. Kalau kita sudah meninggal, ilmunya itu dibawa," katanya
Wapres mengatakan Allah SWT tidak akan mengambil ilmu dari bumi dengan mencabutnya, melainkan mengambil ilmu dengan "mewafatkan" para pemilik ilmu.
Baca juga: Wapres Ma'ruf bicarakan KA cepat hingga mobil listrik dengan PM China
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya menyiapkan generasi yang dapat memakmurkan bumi dengan berkontribusi kepada negara.
Wapres menyampaikan bahwa berkontribusi kepada negara juga termasuk berjihad dalam Islam.
"Selain kita harus menyiapkan almutafaqquun (orang yang bertakwa), kita juga diminta menyiapkan (generasi) yang memakmurkan bumi," tuturnya.
Sebelum meninggalkan tempat acara, Wapres menyempatkan diri menyimak tausiyah yang dibawakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Gunung Kaler KH Fahaddudin yang didaulat menggantikan Habib Lutfhi bin Yahya yang berhalangan hadir.
Baca juga: Wapres Ma'ruf ke China untuk perluas produk halal Indonesia
Turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin pada kegiatan itu di antaranya Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Zumrotul Mukaffa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat pagi, pada kesempatan itu Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pentingnya mencetak ulama bagi keselamatan generasi berikutnya.
"Untuk menyelamatkan generasi kita, maka kita perlu mencetak ulama-ulama. karena para ulama tidak selalu hidup. Kiai juga meninggal. Kalau kita sudah meninggal, ilmunya itu dibawa," katanya
Wapres mengatakan Allah SWT tidak akan mengambil ilmu dari bumi dengan mencabutnya, melainkan mengambil ilmu dengan "mewafatkan" para pemilik ilmu.
Baca juga: Wapres Ma'ruf bicarakan KA cepat hingga mobil listrik dengan PM China
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya menyiapkan generasi yang dapat memakmurkan bumi dengan berkontribusi kepada negara.
Wapres menyampaikan bahwa berkontribusi kepada negara juga termasuk berjihad dalam Islam.
"Selain kita harus menyiapkan almutafaqquun (orang yang bertakwa), kita juga diminta menyiapkan (generasi) yang memakmurkan bumi," tuturnya.
Sebelum meninggalkan tempat acara, Wapres menyempatkan diri menyimak tausiyah yang dibawakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Gunung Kaler KH Fahaddudin yang didaulat menggantikan Habib Lutfhi bin Yahya yang berhalangan hadir.
Baca juga: Wapres Ma'ruf ke China untuk perluas produk halal Indonesia
Turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin pada kegiatan itu di antaranya Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Zumrotul Mukaffa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023