PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar menyalurkan pembiayaan Rp42 miliar dalam Program Gadai Peduli sejak pertama dibuka pada 1 Juli 2023 hingga 25 September 2023, salah satunya untuk mendukung modal usaha pelaku UMKM.
“Total nasabah kami mencapai 36.394 orang untuk di Kanwil Denpasar,” kata Pemimpin Wilayah Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar Supriyanto di Denpasar, Rabu.
Dari total jumlah penyaluran itu, outstanding loan (OSL) atau sisa pinjaman hingga 25 September 2023 mencapai Rp32,7 miliar.
Ia menjelaskan program yang berlangsung hingga 30 September 2023 itu dapat diakses nasabah baru atau nasabah tidak aktif untuk bertransaksi gadai dengan jaminan berupa emas, barang elektronik atau kendaraan.
Baca juga: Pegadaian Bali catat nasabah naik dengan omzet Rp3,80 triliun
Adapun pinjaman yang diterima oleh nasabah hingga Rp2,5 juta dengan bebas biaya sewa modal (bunga) maksimal 60 hari.
Ia mengharapkan adanya keringanan dalam program tersebut dapat meminimalkan masyarakat terjerat pinjaman daring yang tidak memiliki izin atau pinjol ilegal.
Selain itu juga meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat dan mendukung kinerja usaha khususnya pelaku usaha ultra mikro.
PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar membawahi enam area di Bali dan Nusa Tenggara yakni di Ampenan, Dompu, Ende, Kupang dan di Denpasar ada dua area yakni Denpasar 1 dan Denpasar 2.
Secara umum, untuk di Bali, anak usaha BUMN Bank BRI itu mencatat peningkatan jumlah nasabah pada 31 Agustus 2023 mencapai 293 ribu atau naik 3,9 persen dibandingkan periode sama 2022 sebanyak 282 ribu.
Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan juga mengalami peningkatan sebesar 9,33 persen dari Rp3,48 triliun pada Agustus 2022 menjadi Rp3,80 triliun pada Agustus 2023.
Untuk mendorong peningkatan nasabah, lanjut dia, pihaknya melakukan upaya mendekatkan diri untuk literasi keuangan dengan kalangan milenial dengan melakukan edukasi ke kampus, hingga memiliki sistem digital yang memudahkan akses masyarakat.
Baca juga: Pegadaian Bali genjot tabungan emas melalui perbanyak literasi
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023