London (Antara Bali) - Sebanyak 21 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nahdatul Ulama Jakarta berhasil menyelesaikan program kelas internasinal di Universitas Ibnu Thufail Maroko yang diadakan Kementrian Agama RI  bekerja sama dengan PD Pontren, STAI NU Jakarta dan Universitas Ibnu Thufail Maroko.

"Program tersebut berlangsung selama kurang lebih satu tahun terhitung sejak kedatangan mahasiswa atau Januari 2012-2 Januari 2013," kata Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nsyr Pengurus Cabang Istimewa NU Maroko¸ Kusnadi El-Ghezwa, kepada ANTARA di London, Jumat.
        
Dikatakan, di dalam kelas reguler para peserta menimba ilmu bahasa Arab serta ilmu-ilmu ke Islaman lainnya. Setiap hari mereka berbaur dengan mahasiswa Maroko dan mahasiwa asing lainnya.
        
Bertempat di Fakultas Adab Universitas Ibnu Thufail menggelar perpisahan dan pemberian sertifikat, turut hadir dalam acara tersebut dari pihak Universitas  Ibnu Thufail, Dr. Abdul Hanin Bel Haj Dekan Fakultas Adab, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama Dr. Jamal Al Karkuri.
        
Selain itu juga hadir sekretaris Dekan Hamid Bense, dan dari Jurusan Islamic Studis Dr. Al Bukiri Ahmad, dari pihak STAINU Jakarta, Pembantu Ketua II Dr. Nasrullah Jasam, dari KBRI Rabat, Suparman Hsibuan dan Dedi Rinaldi. (*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013