Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggandeng jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar dan sejumlah pemangku kepentingan terkait menggelar safari kesehatan sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati di Denpasar, Sabtu, mengatakan safari kesehatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat Kota Denpasar yang memiliki keluhan kesehatan ataupun yang ingin mengecek kesehatannya dapat langsung mengunjungi safari kesehatan ini. Masyarakat diharapkan betul-betul memanfaatkan program pelayanan kesehatan jemput bola ini dengan baik," ujarnya.
Dalam rangkaian menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, safari kesehatan kali ini menyasar warga Desa Pemecutan Kelod yang dipusatkan di Banjar Tegal Kawan, Denpasar.
Beragam layanan turut diberikan pada kegiatan ini yakni promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, skrinning penyakit tidak menular (PTM), dan pengobatan dari UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat.
Bekerja sama dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar, masyarakat diberikan layanan fisioterapi serta JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan.
"Kegiatan ini terselenggara berkat sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan. Termasuk pihak yang terlibat dan partisipasi dari kader posyandu pada proses registrasi sangat menunjang lancarnya kegiatan safari kesehatan," ucap Candrawati.
Putu Ariani, salah satu warga yang hadir dalam safari kesehatan ini mengatakan sangat terbantu dengan program dari Pemerintah Kota Denpasar ini.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus terselenggara sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terbantu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Dinas kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati di Denpasar, Sabtu, mengatakan safari kesehatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat Kota Denpasar yang memiliki keluhan kesehatan ataupun yang ingin mengecek kesehatannya dapat langsung mengunjungi safari kesehatan ini. Masyarakat diharapkan betul-betul memanfaatkan program pelayanan kesehatan jemput bola ini dengan baik," ujarnya.
Dalam rangkaian menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, safari kesehatan kali ini menyasar warga Desa Pemecutan Kelod yang dipusatkan di Banjar Tegal Kawan, Denpasar.
Beragam layanan turut diberikan pada kegiatan ini yakni promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, skrinning penyakit tidak menular (PTM), dan pengobatan dari UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat.
Bekerja sama dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar, masyarakat diberikan layanan fisioterapi serta JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan.
"Kegiatan ini terselenggara berkat sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan. Termasuk pihak yang terlibat dan partisipasi dari kader posyandu pada proses registrasi sangat menunjang lancarnya kegiatan safari kesehatan," ucap Candrawati.
Putu Ariani, salah satu warga yang hadir dalam safari kesehatan ini mengatakan sangat terbantu dengan program dari Pemerintah Kota Denpasar ini.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus terselenggara sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terbantu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023