BUMN, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memprakarsai penataan berkelanjutan hutan bambu di Desa Penglipuran Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Bali, untuk memberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat.
"Kami juga menjalankan amanat untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra Samal di Desa Penglipuran Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Bali, Kamis.
Prakarsa itu dilaksanakan melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program Relawan Bakti BUMN untuk Hutan Bambu Indonesia Lestari.
Program gelombang keempat di Desa Penglipuran itu diikuti oleh 20 relawan yang merupakan karyawan dari 10 perwakilan BUMN di Tanah Air.
Selain penataan hutan bambu, program yang berlangsung sejak 15 Agustus dan ditutup pada 17 Agustus 2023 itu juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan bambu melalui edukasi serta program mengajar di sekolah sekitar.
Baca juga: Wabup Bangli: Tradisi Megibung tambah daya tarik Desa Wisata Penglipuran
Relawan itu juga memberikan edukasi terkait pemandu wisata, fotografi dan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan usaha menengah dan kecil (UMK) binaan Pelindo di Desa Penglipuran.
Sementara itu, Kelian (Kepala) Adat Desa Penglipuran I Wayan Budiarta mengapresiasi relawan tersebut karena memberikan edukasi dan pengetahuan baru kepada warga.
Khusus program revitalisasi hutan bambu, ia menjelaskan program itu memberikan nilai tambah atas keberadaan hutan bambu di desanya melalui pengembangan usaha kuliner di tepian hutan bambu.
"Wisatawan tidak perlu repot lagi mencari minuman atau penganan ketika berkunjung. Hal yang pasti, revitalisasi hutan bambu tersebut dilakukan sejalan dengan konsep konservasi yang sudah berjalan," katanya.
Selain itu, dalam program Bakti BUMN tersebut juga ada program mengajar di SMK IV Penglipuran, Bangli dan di SD Negeri 1 Tanjung Benoa, Kabupaten Badung untuk pengembangan akademis dan sosial.
Penutupan program relawan tersebut juga dilangsungkan sekaligus pada Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Desa Penglipuran yang menjadi desa terbersih di dunia.
Baca juga: 9-14 Desember, "Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022" dimulai
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami juga menjalankan amanat untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra Samal di Desa Penglipuran Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Bali, Kamis.
Prakarsa itu dilaksanakan melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program Relawan Bakti BUMN untuk Hutan Bambu Indonesia Lestari.
Program gelombang keempat di Desa Penglipuran itu diikuti oleh 20 relawan yang merupakan karyawan dari 10 perwakilan BUMN di Tanah Air.
Selain penataan hutan bambu, program yang berlangsung sejak 15 Agustus dan ditutup pada 17 Agustus 2023 itu juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan bambu melalui edukasi serta program mengajar di sekolah sekitar.
Baca juga: Wabup Bangli: Tradisi Megibung tambah daya tarik Desa Wisata Penglipuran
Relawan itu juga memberikan edukasi terkait pemandu wisata, fotografi dan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan usaha menengah dan kecil (UMK) binaan Pelindo di Desa Penglipuran.
Sementara itu, Kelian (Kepala) Adat Desa Penglipuran I Wayan Budiarta mengapresiasi relawan tersebut karena memberikan edukasi dan pengetahuan baru kepada warga.
Khusus program revitalisasi hutan bambu, ia menjelaskan program itu memberikan nilai tambah atas keberadaan hutan bambu di desanya melalui pengembangan usaha kuliner di tepian hutan bambu.
"Wisatawan tidak perlu repot lagi mencari minuman atau penganan ketika berkunjung. Hal yang pasti, revitalisasi hutan bambu tersebut dilakukan sejalan dengan konsep konservasi yang sudah berjalan," katanya.
Selain itu, dalam program Bakti BUMN tersebut juga ada program mengajar di SMK IV Penglipuran, Bangli dan di SD Negeri 1 Tanjung Benoa, Kabupaten Badung untuk pengembangan akademis dan sosial.
Penutupan program relawan tersebut juga dilangsungkan sekaligus pada Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Desa Penglipuran yang menjadi desa terbersih di dunia.
Baca juga: 9-14 Desember, "Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022" dimulai
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023