Kupang (Antara Bali) - Empat tokoh yang dinilai berprestasi di bidang "Lifetime achievement", "Science and Engineering", Sastra dan Humaniora serta "Social and Policy Entrepreneur" meraih Academia Award 2012 dari Forum Academia Nusa Tenggara Timur (FAN).
"Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan permasalahan dalam pembangunan NTT dan sumbangsih tokoh-tokoh tersebut, daya cipta dan inovasi, tingkat representasi dan pencitraan NTT, tingkat prestasi, visi penerima serta inspirasi dari karya mereka," kata ketua Tim Juri Romo Leo Mali, di Kupang, Minggu.
Didampingi Jonathan Lasa, Ph.D (akademisi/peneliti), Frangky Salean (Rektor Unkris), dan Dr Ermi Ndoen, SKM, M.Kes (Kepala Perwakilan Unicef) Kupang, ia mengatakan keempat tokoh adalah Dr Ben Mboy, MPH (mantan Gubernur NTT) di bidang Lifetime Achievement.
Selain itu, putra Bali Dr I Wayan Mudita dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dalam bidang Science dan Engineering, Gerson Poyk bidang Sastra dan Maria Mediatrix Mali, Yaspem Kabupaten Sikka-Flores di bidang Humaniora dan Social serta Policy Entrepreneur.
Dr Aloysius Benedictus Mboi MPh atau akrab dipanggil Ben Mboi, suami Menteri Kesehatan dr Nafsyah Mboi, yang menjadi Gubernur NTT 1978-1988, saat memimpin daerah ini dinilai berhasil mendorong reboisasi lewat slogan Operasi Nusa Hijau dengan mengembangkan tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala).
Forum Academia NTT dibentuk tahun 2004 oleh mahasiswa-mahasiwa Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang sedang atau telah menempuh studi pasca sarjana (S2 dan S3) di luar negeri (Inggris, Belanda, AS, Australia, Jerman, Perancis) serta universitas dalam negeri (Jakarta, Surabaya, Bogor, Bandung, Kupang, Yogyakarta, Salatiga).
Nama resmi organisasi ini adalah "Forum Academia for NTT Development", yang disingkat Forum Academia NTT atau FAN. Menurut salah satu moderator forum ini, Dr Dominggus Elcid Li, FAN merupakan media komunikasi bagi kajian-kajian mutakhir tentang pembangunan sektoral di NTT. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan permasalahan dalam pembangunan NTT dan sumbangsih tokoh-tokoh tersebut, daya cipta dan inovasi, tingkat representasi dan pencitraan NTT, tingkat prestasi, visi penerima serta inspirasi dari karya mereka," kata ketua Tim Juri Romo Leo Mali, di Kupang, Minggu.
Didampingi Jonathan Lasa, Ph.D (akademisi/peneliti), Frangky Salean (Rektor Unkris), dan Dr Ermi Ndoen, SKM, M.Kes (Kepala Perwakilan Unicef) Kupang, ia mengatakan keempat tokoh adalah Dr Ben Mboy, MPH (mantan Gubernur NTT) di bidang Lifetime Achievement.
Selain itu, putra Bali Dr I Wayan Mudita dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dalam bidang Science dan Engineering, Gerson Poyk bidang Sastra dan Maria Mediatrix Mali, Yaspem Kabupaten Sikka-Flores di bidang Humaniora dan Social serta Policy Entrepreneur.
Dr Aloysius Benedictus Mboi MPh atau akrab dipanggil Ben Mboi, suami Menteri Kesehatan dr Nafsyah Mboi, yang menjadi Gubernur NTT 1978-1988, saat memimpin daerah ini dinilai berhasil mendorong reboisasi lewat slogan Operasi Nusa Hijau dengan mengembangkan tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala).
Forum Academia NTT dibentuk tahun 2004 oleh mahasiswa-mahasiwa Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang sedang atau telah menempuh studi pasca sarjana (S2 dan S3) di luar negeri (Inggris, Belanda, AS, Australia, Jerman, Perancis) serta universitas dalam negeri (Jakarta, Surabaya, Bogor, Bandung, Kupang, Yogyakarta, Salatiga).
Nama resmi organisasi ini adalah "Forum Academia for NTT Development", yang disingkat Forum Academia NTT atau FAN. Menurut salah satu moderator forum ini, Dr Dominggus Elcid Li, FAN merupakan media komunikasi bagi kajian-kajian mutakhir tentang pembangunan sektoral di NTT. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012