Semarang (Antara Bali) - Kompetisi topeng monyet yang diikuti seniman topeng dari berbagai daerah meramaikan pergelaran "Festival Rakyat 2012"  di Desa Wisata Lembah Kalipancur, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Para seniman topeng monyet itu tampil secara bergantian mempertunjukkan aksi monyetnya kepada para pengunjung, mulai bermain sepeda, mencari ikan, pergi ke pasar, hingga atraksi topeng layaknya Barongan.

Menurut Ketua Panitia Festival Rakyat 2012 Dony Sugeng Riyadi, kompetisi topeng monyet itu merupakan salah satu kegiatan menyambut Tahun Baru 2013 yang digelar Desa Wisata Lembah Kalipancur, Semarang, mulai 29 Desember 2012.

Ia menyebutkan kompetisi topeng monyet yang dimaksudkan untuk melestarikan kesenian rakyat itu diikuti 10 peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Jateng, mulai Kota Semarang, Salatiga, Demak, hingga Jepara.

"Atraksi topeng monyet selama ini dikenal sebagai kesenian rakyat yang kerap ditemui dalam berbagai kegiatan, Itulah salah satu alasan kami menggelar kompetisi topeng monyet untuk meramaikan Pesta Rakyat," katanya.

Kriteria penilaian dalam lomba topeng monyet, kata dia, didasarkan pada berbagai aspek, antara lain ketangkasan, keunikan atraksi, dan kostum pertunjukan yang dipakai, baik oleh pawang maupun monyetnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012