Jakarta (Antara Bali) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2012 PT Bank Tabungan Negara (Persero) menyetujui dan menetapkan direksi baru periode 2012-2017 PT BTN menggantikan direksi sebelumnya yang dipimpin oleh Iqbal Latanro.
"Sebagai tindak lanjut dari SK Menteri Negara BUMN, maka hari ini dilaksanakan RUPSLB dan telah menyetujui sejumlah nama untuk mengisi jajaran direksi BTN yang baru," kata Iqbal saat konferensi pers di Gedung BTN, Jakarta, Jumat.
RUPSLB kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh PT BTN pada 2012 dan hanya membahas satu agenda yakni perubahan pimpinan bank BUMN itu. Salah satu keputusan RUPSLB yakni menunjuk Maryono sebagai Direktur Utama menggantikan Iqbal Latanro.
Untuk posisi direktur diduduki oleh Evi Firmansyah, Irman Alvian Zahirudin, Saut Pardede, Mas Guntur Dwi S, Poernomo, dan Mansyur Syamsuri Nasution. Jumlah direksi bertambah satu menjadi tujuh dari sebelumnya enam orang.
Sementara itu, untuk jumlah komisaris juga bertambah menjadi enam dari sebelumnya hanya dua orang, yakni Zaki Baridwan sebagai Komisaris Utama, Subarjo Joyosumarto dan Amanah Abdulkadir sebagai komisaris independen, Sahala Lumban Gaol, Dwijanti Tjahjaningsih, dan Agung Kuswandono sebagai komisaris.
"Kami mengharapkan semua direksi baru ini betul-betul menjadi teamwork yang solid dalam rangka meningkatkan kinerja BTN," kata Maryono seraya menegaskasn, akan tetap mempertahankan visi bank BUMN itu untuk konsentrasi pada pembiayaan perumahan, termasuk yang bersubsidi. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebagai tindak lanjut dari SK Menteri Negara BUMN, maka hari ini dilaksanakan RUPSLB dan telah menyetujui sejumlah nama untuk mengisi jajaran direksi BTN yang baru," kata Iqbal saat konferensi pers di Gedung BTN, Jakarta, Jumat.
RUPSLB kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh PT BTN pada 2012 dan hanya membahas satu agenda yakni perubahan pimpinan bank BUMN itu. Salah satu keputusan RUPSLB yakni menunjuk Maryono sebagai Direktur Utama menggantikan Iqbal Latanro.
Untuk posisi direktur diduduki oleh Evi Firmansyah, Irman Alvian Zahirudin, Saut Pardede, Mas Guntur Dwi S, Poernomo, dan Mansyur Syamsuri Nasution. Jumlah direksi bertambah satu menjadi tujuh dari sebelumnya enam orang.
Sementara itu, untuk jumlah komisaris juga bertambah menjadi enam dari sebelumnya hanya dua orang, yakni Zaki Baridwan sebagai Komisaris Utama, Subarjo Joyosumarto dan Amanah Abdulkadir sebagai komisaris independen, Sahala Lumban Gaol, Dwijanti Tjahjaningsih, dan Agung Kuswandono sebagai komisaris.
"Kami mengharapkan semua direksi baru ini betul-betul menjadi teamwork yang solid dalam rangka meningkatkan kinerja BTN," kata Maryono seraya menegaskasn, akan tetap mempertahankan visi bank BUMN itu untuk konsentrasi pada pembiayaan perumahan, termasuk yang bersubsidi. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012