Miami (Antara Bali) - Norman Schwarzkopf, jenderal Amerika Serikat yang memimpin Operasi Badai Gurun 1991, yang membebaskan Kuwait dari diktator Irak Saddam Hussein, meninggal dunia pada usia 78 tahun, kata seorang pejabat AS Kamis.
Schwarzkopf, seorang pahlawan Amerika yang populer dikenal sebagai "Badai Norman," meninggal di Tampa, di mana ia pensiun setelah tugas militer terakhirnya sebagai panglima tertinggi Pusat Komando AS, kata seorang pejabat yang mengetahui tentang masalah ini kepada AFP.
Mantan Presiden George HW Bush, yang kini sedang sakit dan dalam perawatan intensif di Texas, pertama yang mengeluarkan pernyataan berduka karena kehilangan orang yang dia pilih untuk memimpin perang yang kemudian memantapkan kedua karir mereka.
"Barbara dan saya berduka atas meninggalnya seorang patriot Amerika sejati dan salah satu pemimpin militer yang besar dari generasinya," kata pernyataannya.
"Seorang anggota terkemuka Long Gray Line yang berasal dari West Point, Jenderal Norman Schwarzkopf, bagi saya, melambangkan pengakuan iman 'tugas, layanan, negara' yang telah membela kebebasan kami dan melihat bangsa yang besar ini melalui sebagian besar upaya kami
dalam mengatasi krisis internasional," kata Bush. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Schwarzkopf, seorang pahlawan Amerika yang populer dikenal sebagai "Badai Norman," meninggal di Tampa, di mana ia pensiun setelah tugas militer terakhirnya sebagai panglima tertinggi Pusat Komando AS, kata seorang pejabat yang mengetahui tentang masalah ini kepada AFP.
Mantan Presiden George HW Bush, yang kini sedang sakit dan dalam perawatan intensif di Texas, pertama yang mengeluarkan pernyataan berduka karena kehilangan orang yang dia pilih untuk memimpin perang yang kemudian memantapkan kedua karir mereka.
"Barbara dan saya berduka atas meninggalnya seorang patriot Amerika sejati dan salah satu pemimpin militer yang besar dari generasinya," kata pernyataannya.
"Seorang anggota terkemuka Long Gray Line yang berasal dari West Point, Jenderal Norman Schwarzkopf, bagi saya, melambangkan pengakuan iman 'tugas, layanan, negara' yang telah membela kebebasan kami dan melihat bangsa yang besar ini melalui sebagian besar upaya kami
dalam mengatasi krisis internasional," kata Bush. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012